Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Berkarya Untuk Menyelamatkan

Bacaan ayat: Lukas 19:9-10 (TB) "Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.Sebab

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @cage_the_eilish
The Passion of the Christ 

Mereka tidak layak mendapatkan sorga. Mereka dinilai tersesat karena menjadi abdi penjajah.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Selalu Ada Harapan di dalam Tuhan

Secara moral, mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kesempatan besar untuk memperkaya diri dengan menarik pajak yang tidak sewajarnya.

Dengan berdalih pada rasa nasionalisme yang kuat, pemungut cukai dinilai sebagai pengkhianat bangsa.

Label tersebut tersemat kuat, maka mereka digolongkan sebagai orang berdosa, yang tidak layak mendapatkan sorga.

Sorga itu kudus, maka penghuninya adalah orang-orang kudus. Dan pemungut cukai tidak masuk dalam syarat kekudusan tersebut.

Coba kita masuk dalam pikiran dan perasaan para pemungut cukai. Setiap hari harus berhadapan dengan cibiran dan cemooh.

Meskipun mereka dibutuhkan dalam relasi perpajakan dengan pemerintah Romawi.

Mereka tidak diperkenankan ke Bait Allah karena profesinya yang dianggap sebagai pengkhianat bangsa. Menyedihkan bukan?

Hari itu, Yesus mendobrak segala stigma dan pemahaman yang ada. Dengan penuh kasih Ia menyapa Zakheus dan makan bersama di rumahnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Membangun Kehidupan Jemaat

Sejumlah besar orang dengan profesi yang sama hadir, berpesta.

Perasaan diterima oleh Sang Guru telah menciptakan kegembiraan, sekaligus mengubah mereka menjadi orang dermawan.

Hal ini bertujuan untuk memberi bukti bahwa mereka juga orang-orang yang peduli kepada sesama.

Penerimaan Yesus telah meruntuhkan tembok pemisah, menjadi jembatan yang menghubungkan seseorang dengan kasih karunia Allah yang agung.

Meskipun beberapa orang bersungut-sungut, melihat perubahan kehidupan Zakheus, Yesus menyatakan bahwa orang-orang seperti inilah yang dicari dan diselamatkan oleh Allah.

Jika selama ini, mereka terbelenggu dalam pokok ajaran untuk mencari Allah dengan mengandalkan kesalehan diri, hari itu Yesus menyatakan pokok ajaran bahwa Allah lah yang bertindak dengan mencari untuk menyelamatkan yang hilang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved