Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan yang Berkarya Untuk Menyelamatkan
Bacaan ayat: Lukas 19:9-10 (TB) "Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.Sebab
Tuhan yang Berkarya Untuk Menyelamatkan
Bacaan ayat: Lukas 19:9-10 (TB) "Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham.Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Oleh Pdt Feri Nugroho

Siapa yang akan diselamatkan? Siapa yang nanti akan masuk sorga?
Ketika dua pertanyaan tersebut dipertanyakan kepada banyak orang, maka jawaban yang didapat pasti akan berbeda-beda sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Jawaban terhadap pertanyaan tersebut, terkait erat dengan pola pikir atau paradigma nya tentang Tuhan dan tentang manusia.
Tidak bisa dihindari bahwa ada pemahaman yang hampir seragam dalam semua kepercayaan, bahwa Tuhan itu kudus dan manusia itu berdosa.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Menjadi Ranting yang Berbuah Baik
Maka jika manusia ingin hidupnya berkenan kepada Tuhan, maka sudah seharusnya tuntutan kekudusan tersebut harus dipenuhi.
Implementasinya tercipta berbagai ritual sakral tentang cara pengudusan.
Berbagai aturan dan syarat dibuat untuk ditaati. Pada tataran inilah, muncul banyak perbedaan antar kepercayaan, dihubungkan dengan jalur cara berfikir mana yang dianut.
Imbasnya, tentang siapa saja yang berhak dan dianggap layak untuk berjumpa Tuhan pun menjadi dinamis. Tercipta banyak sekat yang memisahkan kelompok orang.
Terjadi penyebutan atau pelabelan terhadap kelompok tertentu, bahwa kelompok tertentu bisa berkenan kepada Tuhan sementara kelompok yang lain akan ditolak.
Penetapan ini dijadikan acuan atau pokok ajaran yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Penemuan Kebenaran yang benar bukan hanya didasarkan pada klaim yang bebas dari kritik.
Justru Kebenaran yang dari Tuhan akan muncul dan berhasil lolos dari semua kritik, karena Kebenaran sejati akan tampil tak tergoyahkan, meskipun melewati ruang dan waktu yang menciptakan konteks dari masa ke masa.
Duaribu tahun lalu, Yesus hadir dalam pengajaran bahwa pemungut cukai masuk dalam kategori orang berdosa.