Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Menjadi Ranting yang Berbuah Baik
Bacaan ayat: Yohanes 15:5 (TB) - "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbua
Menjadi Ranting yang Berbuah Baik
Bacaan ayat: Yohanes 15:5 (TB) - "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa".
Oleh Pdt Feri Nugroho

"Saya kecewa. Saya ingin keluar dari perkerjaan ini. Saya dulu melamar kesini, karena saya melihat, ini adalah yayasan Kristen. Isinya orang Kristen semua. Pikir saya, saya akan nyaman. Berjumpa dengan orang-orang baik yang saling mengasihi. Orang yang saling menghormati dan menghargai. Buktinya? Saya kecewa! Percuma, renungan tiap pagi, membaca Alkitab jadi kewajiban, ikut ibadah dapat point nilai; jika akhirnya perilaku hidupnya tidak benar......".
Pernahkah anda berada pada situasi yang sama? Merasa kecewa dan ingin melarikan diri?
Atau tetap bertahan meskipun menjalani pekerjaan dengan tekanan?
Atau bertahan dan menyimpan amarah, keputusasaan dan kekecewaan?
Anda tidak sendirian. Anda hanya satu dari juataan orang baik yang kecewa karena melihat kejahatan orang lain yang dia kira baik karena mereka adalah orang Kristen.

Sebenarnya apa yang menjadi masalah? Tuhan yang gagal mengubah mereka?
Mereka memilih tetap jahat? Atau kita yang berekspektasi terlalu tinggi sehingga kecewa?
Pada akhirnya kita perlu pencerahan agar tetap baik meskipun keadaan tidak baik.
Pilihan ada pada kita. Bunga Teratai indah, justru akarnya tertanam dalam lumpur yang kotor.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Kasih Tuhan Selalu Baru
Pahamkah kita, bahwa kehidupan beriman adalah persoalan serius berkaitan erat dengan relasi seseorang dengan Tuhan.
Dalam Keseluruhan cerita dalam Alkitab, hampir semua, bahkan bisa dibilang semua tokoh yang ada, sedang menceritakan bagaimana pengalaman mereka mengalami perjumpaan dengan Tuhan.
Bukan melulu peristiwa ajaib, seperti mujizat supranatural yang terus menerus; tetapi juga bercerita tentang kelemahan manusia yang jatuh bangun dalam ketidakbenaran.