Fenomena Langit Malam Ini, Ada Bulan Purnama Pink Supermoon 27 April 2021, Bisa Dilihat di Indonesia
Adapun bulan purnama ini disebut bulan super atau supermoon karena jaraknya dekat dengan perige. Menurut NASA, supermoon
Tetapi hanya sekitar 98 mil (157 kilometer) atau sekitar 0,04% dari jarak dari Bumi ke Bulan di perigee.
Selanjutnya, dalam banyak kalender lunisolar tradisional, bulan berubah dengan bulan baru dan bulan purnama jatuh di tengah bulan lunar.
Bulan purnama ini terjadi di tengah bulan ketiga dalam kalender Tionghoa dan Iyar dalam kalender Ibrani.
Dalam kalender Islam, bulan-bulan dimulai dengan penampakan pertama Bulan sabit yang membesar tak lama setelah Bulan Baru.
Kemudian, bulan purnama ini mendekati pertengahan bulan suci Ramadhan.
Berikut ini 3 cara melihat supermoon, dilansir Tribun Travel:
1. Pakai alat bantu teleskop atau teropong
Anda dapat mengunakan teleskop atau teropong untuk melihat fenomena supermoon.
Kedua alat tersebut membantu melihat benda-benda besar yang letaknya jauh.
2. Melihat menggunakan mata telanjang
Mengingat supermoon tidak seperti fenomena langit lainnya yang melibatkan pengamatan langsung ke arah Matahari, jadi tidak memerlukan alat pelindung khusus seperti kaca mata dan sebagainya.
Anda bisa melihat bulan saat supermoon dengan mata telanjang selama diamati dari lokasi yang cerah dan tanpa ada polusi cahaya.
Meski demikian, Anda tidak bisa melihat detail Bulan jika mengamati hanya dengan mata telanjang.
Baca juga: Proses Migrasi Rekening Bank Syariah Indonesia Dilakukan Bertahap, Jambi Menunggu Giliran