Pencarian KRI Nanggala
KRI Nanggala-402 Disorot Media Vietnam Gegara Senjata yang Dibawa hingga Dijuluki Monster Laut
Meski sudah lewat 72 jam batas pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, hingga kini pencarian di perairan utara Bali terus digencarkan.
Kapal pertama yang diberi nama ini adalah salah satu dari 12 kapal selam Tjakra (kelas Wiski) diproduksi oleh Uni Soviet dan dibubarkan pada tahun 1970-an.
KRI Nanggala 402 pun menggunakan sistem motor listrik Siemens kecepatan rendah, mengarahkan transmisi (tanpa gearbox) melalui poros baling-baling ke baling-baling kapal.

Total kapasitas yang dipasok ke kapal selam KRI Nanggala 402 ini dari sistem mesin Siemens adalah 5000 tenaga kuda.
Motor listrik berasal dari kompleks baterai besar dengan bobot yang berat, terhitung 25% dari berat seluruh kapal.
Baterai sistem Siemens diproduksi oleh dua perusahaan Varta (tipe daya rendah) dan Hagen (Hi-power).
Tenaga baterai diisi penuh oleh generator yang kemudian diputar 4 buah mesin diesel MTU jenis supercharged.
Senjata utama KRI Nanggala 402 ini terdiri dari 14 buah torpedo 21 inci yang tersimpan dalam 8 tabung.
Baca juga: Transaksi Nontunai Meningkat, Hingga Maret 2021 Tercatat 66.666 Merchant QRIS di Jambi
Baca juga: Komunitas Bernas Jambi Berbagi Selama Bulan Ramadhan Mengadakan 3 Kegiatan
Baca juga: Harga TBS Terus Tumbuh, Petani Sawit Jambi Harapkan Peran Pemerintah Dalam Pendampingan
Mengutip Tribunnews.com, jika diluncurkan, jarak tembak dari torpedo ini mampu menembus jarak sejauh 2 mil.
Tak cuma itu, kapal selam buatan Jerman ini juga memiliki sensor sonar jenis CSU 3-2 Suit.
Kapal yang juga dijuluki monster laut ini didesain khusus dengan menggunakan 4 mesin diesel elektrik.
Meski sudah berusia 44 tahun, kapal ini pun mampu menyelam 3 bulan, dengan kedalaman maksimal 250 meter di bawah permukaan laut.
(*)
Berita lainnya seputar Kapal Selam KRI Nanggalo-402
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:
SUMBER: GRIDHOT