Pencarian KRI Nanggala
KRI Nanggala-402 Disorot Media Vietnam Gegara Senjata yang Dibawa hingga Dijuluki Monster Laut
Meski sudah lewat 72 jam batas pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, hingga kini pencarian di perairan utara Bali terus digencarkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Meski sudah lewat 72 jam batas pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, hingga kini pencarian di perairan utara Bali terus digencarkan.
Kapal selam KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA.
KRI Nanggala 402 saat itu diketahui tengah digunakan dalam agenda latihan TNI di wilayah perairan utara Bali.
Kapal selam berjuluk monster laut itu diduga tenggelam ke dalam palung 600-700 di kawasan tersebut.
Pemerintah Indonesia pun mengerahkan beragam upaya untuk bisa menemukan kapal dan menyelamatkan 53 awak yang ada di dalamnya.
Melansir dari Intisari Online, media Vietnam 24h.com.vn juga menyoroti perihal kapal selam KRI Nanggala 402 yang kini sudah dinyatakan tenggelam itu.

Media Vietnam pun menyoroti spesifikasinya dan deretan senjata yang dibawa oleh kapal selam tua itu.
Kapal itu merupakan kapal selam kedua di kapal selam serang kelas Cakra dan berada di bawah kendali Singles.
Kapal selam milik Armada Timur Komando, Angkatan Laut Indonesia.
KRI Nanggala 402 pun merupakan kapal selam kedua bernama Nanggala di jajaran TNI AL.
Kapal selam ini memiliki motto layanan "Firm to the end".
KRI Nanggala termasuk dalam armada kapal perang TNI AL dengan kapal selam sekelas Cakra, KRI Cakra 401.
KRI Nanggala 402 pun dibangun oleh Howaldtswerke Corporation, Kiel, Jerman Barat pada 1977 dan mulai difungsikan pada 1981.
Ini adalah kapal selam serang Type 209/1300 yang banyak digunakan oleh banyak angkatan laut di seluruh dunia dalam dekade 80, 90.
KRI Nanggala 402 merupakan kapal kedua TNI AL yang diberi nama Nanggala.