Berita Jambi

Triwulan Pertama 2021 Cuaca Kering Sebabkan Karhutla Jadi Lebih Awal dari 2020 Lalu

Lahan terbakar di Jambi berjumlah sekitar 92,3 hektare. BPBD Jambi mengatakan lebih banyak terjadi di wilayah Tanjab Timur.

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rahimin
tribunjambi/Monang Widyoko
Andre Eko Rinjani, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jambi. Triwulan Pertama 2021 Cuaca Kering Sebabkan Karhutla Jadi Lebih Awal dari 2020 Lalu 

Triwulan Pertama 2021 Cuaca Kering, Sebabkan Karhutla Jadi Lebih Awal dari 2020 Lalu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Lahan terbakar di Jambi berjumlah sekitar 92,3 hektare. BPBD Jambi mengatakan lebih banyak terjadi di wilayah Tanjab Timur. Sisanya ada di Batanghari, Muarojambi, Tanjab Barat, Tebo, dan Kerinci.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jambi, Andre Eko Rinjani mengungkapkan, penyebab karhutla kerap terjadi di Jambi pada triwulan pertama 2021 disebabkan keadaan yang cendrung lebih kering dibandingkan 2020 lalu.

Oleh karena itu, penetapan siaga darurat karhutla di Jambi ditetapkan sejak 15 Maret sampai Oktober 2021. Sedangkan tahun sebelumnya atau tahun 2020, bulan Juli baru ditetapkan status tersebut. 

"Tim penanganan karhutla sudah turun dari bulan Februari sampai sekarang untuk melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat," ungkap Andre, Jumat (23/4/2021).

Tanjung Jabung Timur Jadi Wilayah Terbanyak Terjadi Karhutla 2021

ASN di Bungo Berani Mudik Lebaran, Siap-siap Pulangnya Kena Sanksi

Ini Dia Pemilik Pertama All New Honda PCX e:HEV Terbaru di Jambi

Sehingga, pihaknya rutin laksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah karhutla. Kemudian juga melakukan penyekatan kanal, agar lahan di sekitarnya menjadi basah.

"Lalu tim penanganan karhutla di wilayah Muarojambi, yang merupakan wilayah salah satu perusahaan, juga melakukan penyekatan kanal. Penyekatan kanal membuat air lebih tinggi untuk membasahi lahan di sekitarnya," pungkasnya.(Tribunjambi.com/Widyoko)
 

--

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved