Sihar Ungkap Penyiksaan Sadis Maniur Sihotang Kepada Rina Simanungkalit: Diikat Pakai Rantai Anjing
Sihar Simanungkalit, ayah dari Rina Simanungkalit menceritakan penyiksaan Maniur Sihotang. Dirantai juga kaki Rina seperti anjing
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Sihar Simanungkalit, ayah dari Rina Simanungkalit menceritakan semua penyiksaan yang dialami anaknya, ulah dari Maniur Sihotang.
Sihar mengungkapkan kini kondisi putrinya sangat memprihatinkan setelah penyiksaan beruntun 3 hari.
"Menurut pengakuan anakku, tiga hari enggak dikasih makan," ungkap Sihar, dikutip dari Tribun Medan.
Tak hanya itu, Rina mengaku kepada ayahnya telah disepak berkali-kali oleh Maniur.
"Dirantai juga kakinya seperti anjing," ungkapnya.
Kepala Rina juga bocor dan harus dijahit karena ditusuk menggunakan obeng oleh tersangka.
"Berdiripun dia sudah nggak bisa. Wajanya jadi biru hancur, kena matanya, dipegang saja menangis dia," ungkapnya.
Sihar Simanungkalit menceritakan kisah tersebut dengan emosional, sangat tak terima perlakuan dari Maniur kepada putrinya.
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cemburu, Tetangga Sering Dengar Jerit Tangisan
Baca juga: Pengakuan Wanita Korban Penyiksaan Hingga Leher Dirantai: Saya Takut Sekali Pak, Tolong
Sihar kini berharap agar hukum benar-benar bias ditegakkan.
Ia meminta aparat penegak hukum tiak tebang pilih dalam menangani perkara.
"Biar anak miskin, tukang becak saya ini, janganlah dipilih kasih," harapnya.
"Nangis aku nengok kayak gitu anak perempuanku, kasihan anak saya, tapi tidak ada deking," tuturnya.
Sihar mengungkapkan bahwa tersangka itu tinggal bersama 7 anak di rumah tersebut.
Dia mengatakan keluarga Maniur Sihotang adalah orang berada dan cukup disegani.
Bahkan ada polisi yang mengaku mengenal abang pelaku yang merupakan perwira di Lampung.
"Orang beradalah, keluarganya pengacara, abangnya ada yang polisi," ungkapnya.
"Jadi cerita di kantor polisi Medan Area tadi, ada yang bilang, kenal aku sama abang mu, kayak gitulah. Terus pelaku dibelikan ayam goreng," tuturnya.
Sihar dengan mata berbinar meminta supaya hukum ditegakkan, meminta tidak ada tebang pilih.
Baca juga: Misteri Tewasnya Wanita Hamil Tua Terungkap, Jasad Korban Terbungkus Karung dan Janin Bayi Keluar
Baca juga: Pelaku Penyekap Wanita Selama 3 Hari Hingga Leher Dirantai Tertangkap, ini Sosoknya
Sering Terdengar Jerit Tangis
Polisi telah enangkap Maniur Sihotang yang menyiksa pacarnya, Rina Simanungkalit (33).
Warga yang tinggal di dekat tempat Maniur menyiksa Rina, mengakui sering mendengar jeritan dari lokasi penyekapan tersebut.
Penyiksaan yang dilakukan Maniur memang di luar nalar manusia, dan sangat biadab.
Ia merantai leher Rina selama disekap tiga hari di tempat kost yang berada di Jalan Elang Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area, Kota Medan.
Penyiksaan lain pun dilakukannya seperti menusuk kepala Rina menggunakan obeng.
Kaki juga ditusuk, dan kemungkinan ditampar atau ditinju pada bagian wajah, yang terlihat lebam.
Edy, tetangga pelaku mengatakan, sebelum Rina bisa kabur dari rumah penyekapan itu, ia mendengar jeritan orang menangis di sana.
Jerit tangisan itu bukan cuma sekali, tapi cukup sering, hanya saja ia tidak mau mengurusi urusan orang lain.
"Sudah sering itu jerit-jerit nangis, nggak pagi, siang, malam suka hati si lakinya itu mukuli," bebernya.
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cinta Ditolak, Leher Dirantai dan Tidak Diberi Makan
Baca juga: VIDEO Lihat Kakek Umur 104 Tahun di Bogor Disuntik Vaksin Covid-19 oleh Captain America
Edy menyebut pelaku merupakan orang kaya yang punya rumah besar di kawasan Mandala.
Ia bahkan memprediksi perempuan itu mau tinggal satu rumah dengan pelaku, karena tergoda harta pria tersebut.
"Mungkin karena orang kaya, makanya mau. Ada rumah orangtuanya itu gedong besar di Mandala sana," cetusnya.
Ternyata motif tersangka Maniur Sihotang aniaya Rina Simanungkalit akibat cemburu.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto.
Ia menyebut pengakuan dari tersangka, korban yang dianggap istri itu, sering pergi dari rumah sehingga dianiaya.
"Modus cemburu, perempuannya pergi dari rumah diam-diam tidak ngomong. Katanya cemburu aja," bebernya, Jumat (23/4/2021).
Ia mengatakan Maniur dan Rina belum menikah tapi sudah tinggal satu rumah. (*)
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cinta Ditolak, Leher Dirantai dan Tidak Diberi Makan
Baca juga: Sekelas Manager Kalah, Gaji Petugas Kebersihan PT Pertamina Viral karena Bisa Capai Rp 13 Juta
SUMBER: TRIBUN MEDAN