Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cemburu, Tetangga Sering Dengar Jerit Tangisan
Polisi menangkap Maniur Sihotang (44) karena menyiksa pacarnya, Rina Simanungkalit (33). Rina dirantai menggunakan rantai anjing
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Polisi menangkap Maniur Sihotang (44) karena menyiksa pacarnya, Rina Simanungkalit (33).
Warga yang tinggal di dekat tempat Maniur menyiksa Rina, mengakui sering mendengar jeritan dari lokasi penyekapan tersebut.
Penyiksaan yang dilakukan Maniur memang di luar nalar manusia, dan sangat biadab.
Ia merantai leher Rina selama disekap tiga hari di tempat kost yang berada di Jalan Elang Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Medan Area, Kota Medan.
Penyiksaan lain pun dilakukannya seperti menusuk kepala Rina menggunakan obeng.
Kaki juga ditusuk, dan kemungkinan ditampar atau ditinju pada bagian wajah, yang terlihat lebam.
Edy, tetangga pelaku mengatakan, sebelum Rina bisa kabur dari rumah penyekapan itu, ia mendengar jeritan orang menangis di sana.
Jerit tangisan itu bukan cuma sekali, tapi cukup sering, hanya saja ia tidak mau mengurusi urusan orang lain.
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cinta Ditolak, Leher Dirantai dan Tidak Diberi Makan
Baca juga: Maniur Sihotang Siksa Rina Simanungkalit Karena Cinta Ditolak, Leher Dirantai dan Tidak Diberi Makan
"Sudah sering itu jerit-jerit nangis, nggak pagi, siang, malam suka hati si lakinya itu mukuli," bebernya.
Edy menyebut pelaku merupakan orang kaya yang punya rumah besar di kawasan Mandala.
Ia bahkan memprediksi perempuan itu mau tinggal satu rumah dengan pelaku, karena tergoda harta pria tersebut.
"Mungkin karena orang kaya, makanya mau. Ada rumah orangtuanya itu gedong besar di Mandala sana," cetusnya.
Ternyata motif tersangka Maniur Sihotang aniaya Rina Simanungkalit akibat cemburu.
Hal itu diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto.
Ia menyebut pengakuan dari tersangka, korban yang dianggap istri itu, sering pergi dari rumah sehingga dianiaya.