Prajurit TNI Ini Jadi Penghianat, Gabung dengan OPM dan Serang Pos TNI Bulapa, 3 Prajurit Ditembak
Prajurit TNI berpangkat prajurit satu (Pratu) itu membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Ia mengatakan ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB. Sebby mengatakan, prajurit TNI itu bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.
“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4).
Baca juga: Dua Bodyguard Babak Belur Dianiaya Majikannya, Ditodong Pistol Disuruh Batalkan Puasa Ramadan
Baca juga: Kudeta PKB, Menteri Agama Gus Yaqut dan Yenny Wahid Putri Gus Dur Siap Lawan Cak Imin?
Menurut Sebby, setelah bergabung dengan TPNPB, Lucky Matun sempat berbalik menyerang pos TNI Bulapa, tempat selama ini ia bertugas. Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.
Sebby juga mengklaim ini bukan kali pertama seorang prajurit TNI bergabung dengan OPM. “Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung. Tahun 1970-an, 1980-an banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya.
Termasuk kata Sebby, deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang merupakan mantan anggota Kostrad. “Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” jelasnya.
Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.
“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI dan Polri. Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini ditangkap, itu termasuk yang mendukung TPNPB dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” paparnya.(tribun network/ban/dod)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pratu Lukius Membelot Jadi Tentara OPM Saat Ditugaskan ke Papua.