KIsruh PKB

Kudeta PKB, Menteri Agama Gus Yaqut dan Yenny Wahid Putri Gus Dur Siap Lawan Cak Imin?

Ratusan kader di daerah mendesak dilakukan Muktamar Luar Biasa untuk mengganti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.

Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews/Jeprima
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar tengah digoyang isu kudeta. 

Menteri Agama Gus Yaqut dan Yenny Wahid Putri Gus Dur Didorong Lawan Cak Imin, Pengamat: Apa Siap?

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Isu kudeta di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin hangat.

Ratusan kader di daerah mendesak dilakukan Muktamar Luar Biasa untuk mengganti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.

Terbaru, kader PKB di akar rumput mendorong nama Yenny Wahid dan Yaqut Cholil Qoumas untuk menggantikan Cak Imin.

Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, kedua sosok tersebut bisa jadi merupakan sosok kunci.

"Yenny dan Gus Yaqut kalau bicara figur iya cukup layak dan sama-sama representasi NU ya," ujar Adi saat dihubungi Tribunnews, Jumat (16/4/2021).

Namun, problemnya sekarang menurut Adi, apakah keduanya bersedia melawan Cak Imin secara terbuka.

"Gus Yaqut tidak mungkin secara konfrontasi menyatakan tegas untuk melakukan bikin MLB tandingan, setidaknya itu yang bisa dibaca," sambung Adi.

Baca juga: Cak Imin Ketakutan Dilengserkan Jadi Ketum, Ratusan Kader PKB Desak Muktamar Luar Biasa, PKB Gaduh

Baca juga: Nasib Cak Imin di PKB Akan Ditentukan Setelah Bulan Ramadan

Baca juga: Isu Kudeta Menguat, Yenny Wahid Putri Gus Dur Minta Sesepuh PKB Ingatkan Cak Imin

Akademisi Universitas Islam Negeri Jakarta tersebut juga bicara bahwa persoalan di internal PKB bukanlah konflik di tataran elite.

"Kalau di PKB konfliknya antara DPC dan pusat, harus diselesaikan sebab pasti ada yang terganggu di bawah itu dengan kebijakan politik elite PKB entah itu apa wallahualam orang tidak ada yang tahu, tapi yang jelas protes ini tidak lahir dalam ruang hampa, tapi lahir dari kebijakan yang tidak memihak mereka, meminggirkan mereka," katanya.

Sehingga, ditambahkan Adi, hingga kini belum ada sosok kunci yang bisa berani melawan Cak Imin.

"Sekalipun ada nama Yenny disebut, ada nama Yaqut, mereka kan tidak mengatakan siap untuk melakukan perlawanan," pungkasnya.

Yenny Wahid dan Cak Imin.
Yenny Wahid dan Cak Imin. (Kolase Kompas.com)

Sebelumnya, sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di daerah mendesak untuk Muktamar Luar Biasa (MLB).

Mereka beralasan telah terjadi pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Muktamar Bali 2019.

Para kader di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) merasa perlu adanya evaluasi lewat MLB.

Terutama untuk menggeser Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari kursi Ketua Umum PKB.

Bahkan mereka tengah membahas dan memunculkan dua nama untuk menggantikan Cak Imin dari kursi Ketua Umum.

Kedua nama itu adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Putri Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, yakni Yenny Wahid.

"Yenny Wahid atau Menteri Agama untuk mengganti Cak Imin" ujar seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu (14/4).

Baca juga: Dosa Lama Cak Imin Pada Gus Dur Diungkit Lagi, Jubir Yenny Wahid: Itu Terus Diingat Warga NU

Baca juga: Cak Imin Mau Dikudeta, Kader PKB Dukung Gus Yaqut atau Yenny Wahid Tak Enak Bulan Puasa Berantem

Menurutnya, saat ini sudah terdapat 200 DPC yang menyuarakan untuk mendesak diselenggarakan MLB PKB. Rencananya akan ada pertemuan akbar antar DPC setelah bulan ramadhan.

"Syawal. Tidak enak berantemnya bulan puasa," ucapnya.

Para DPC akan meminta nasehat dari para kiai sepuh untuk menyelamatkan PKB. "Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah ke luar dari AD/ART partai," ujarnya.

Simak berita lainnya terkait kisruh PKB

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Yenny dan Gus Yaqut Figur Representatif, Apa Siap Terbuka Melawan Cak Imin?.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved