Kisruh PKB

Nasib Cak Imin di PKB Akan Ditentukan Setelah Bulan Ramadan

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah diguncang dengan isu adanya upaya kudeta untuk mengganti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

Nasib Cak Imin di PKB Akan Ditentukan Setelah Bulan Ramadan

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah diguncang dengan isu adanya upaya kudeta untuk mengganti Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Bahkan setelah puasa Ramadan semua ketua DPC dan sesepuh PKB dikabarkan akan berkumpul. 

Ratusan kader PKB di daerah mendorong dilakukan Muktamar Luar Biasa untuk mengganti Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB.

Di tengah panas isu kudeta muncul dua nama yang diusulkan kader PKB untuk gantikan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB.

Kedua nama itu adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dan Putri Almarhum Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, yakni Yenny Wahid.

"Yenny Wahid atau Menteri Agama untuk mengganti Cak Imin.

Baca juga: Dosa Lama Cak Imin Pada Gus Dur Diungkit Lagi, Jubir Yenny Wahid: Itu Terus Diingat Warga NU

Baca juga: Isu Kudeta Menguat, Yenny Wahid Putri Gus Dur Minta Sesepuh PKB Ingatkan Cak Imin

Pak Mahfud sudah mundur, tapi dia backup di belakang," ujar seorang eks pengurus PKB kepada Tribun Network, Rabu (14/4).

Menurutnya, saat ini sudah terdapat 200 DPC yang menyuarakan untuk mendesak diselenggarakan muktamar luar biasa PKB.

Rencananya akan ada pertemuan akbar antar DPC setelah bulan Ramadan.

"Syawal. Tidak enak berantemnya bulan puasa," ucapnya.

"Syawal itu DPC-DPC kumpul semua, meminta para kiai sepuh, PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk mengambil alih PKB yang sudah keluar dari AD/ART partai," ujarnya.

Yenny Wahid dan Cak Imin.
Yenny Wahid dan Cak Imin. (Kolase Kompas.com)

Desakan MLB dari Kader PKB di Daerah Terus Bermunculan

Eks Wakil Ketua DPW PKB Banten, Abdul Roji memberikan dukungan agar diselenggarakan muktamar luar biasa (MLB).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved