Ramadhan 2021

HUKUM Usai Shalat Tarawih dan Witir Masih Boleh Tahajud? Ini Penjelasannya

Bulan Ramadhan pastinya mengajak seluruh umat muslim senantiasa melakukan amalan-amalan yang bernilai dalam ibadah.

madrasatelquran.com
ilustrasi salat 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Apa hukumnya setelah menunaikan shalat tarawih dan witir, apa masih boleh shalat tahajud

Bulan Ramadhan pastinya mengajak seluruh umat muslim senantiasa melakukan amalan-amalan yang bernilai dalam ibadah.

Lantas, bolehkan melakukan sholat tahajud padahal sudah melaksanakan sholat tarawih?

Semua umat muslim memang diperintah menutup salat malam dengan salat Witir sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibnu ‘Umar, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam (SAW) yang artinya kurang lebih: “Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari adalah salat Witir.” (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751).

Sehingga usai Shalat Witir masih boleh menambah lagi Salat Sunah.

iLUSTRASI - Sholat tarawih berjamaah masjid Al Sulthon terpantau longar protokol kesehatan
iLUSTRASI - Sholat tarawih berjamaah masjid Al Sulthon terpantau longar protokol kesehatan (Rifani halim)

Alasannya praktik Nabi Muhammad SAW yang sesudah Witir masih menambah lagi dengan dua rakaat lain.

Sayyidatina Aisyah menceritakan mengenai salat malam Nabi SAW, “Nabi SAW biasa melaksanakan salat 13 rakaat (dalam semalam). Beliau melaksanakan salat 8 rakaat kemudian beliau berwitir (dengan 1 rakaat)

Kemudian setelah berwitir, beliau pun melaksanakan salat dua rakaat sambil duduk.

Jika ingin melakukan rukuk beliau berdiri dari rukuknya dan beliau membungkukkan badan untuk rukuk.

Setelah itu di antara waktu azan Subuh dan iqomahnya, beliau melakukan salat dua rakaat. (HR Muslim No 738)

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “Dua rakaat setelah Witir itu tanda bahwa masih bolehnya dua rakaat setelah Witir dan jika seseorang telah mengerjakan Witir bukan berarti tidak boleh lagi mengerjakan salat sunah sesudahnya."

Adapun hadis di atas: “Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari adalah salat Witir, yang dimaksud menjadikan salat Witir sebagai penutup salat malam hanyalah sunah (bukan wajib).

Artinya, dua rakaat sesudah Witir masih boleh dikerjakan.” (Zaad Al-Ma’ad, 1: 322-323).

Bagi umat Muslim yang sudah melaksanakan Tarawih lalu menutupnya dengan Witir tidak lagi melakukan Witir yang kedua setelah melakukan salat Tahajud di malam hari.

Baca juga: 7 Makanan Sahur yang Buat Perut Tetap Kenyang Selama Puasa Ramadhan

Baca juga: Buka Saat Ramadhan, Kasatpol PP Merangin: Jika Melanggar akan Disanksi Hingga Pencopotan Izin

Baca juga: Pegawai Pemkot Jambi Berpakaian Khusus Selama Ramadhan, Berikut Jam Kerjanya

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved