Perusahaan dari Singapura Gugat Anak Presiden Soeharto Rp 584 Miliar, Museum di TMII Minta Disita

Perusahaan dari Singapura Gugat Anak Presiden Soeharto Rp 584 Miliar, Museum di TMII Minta Disita

TRIBUNJAMBI.COM - Lima anak Presiden Soeharto digugat perdata Perusahaan asal Singapura, Mitora Pte Ktd. 

Nilai gugatan perusahaan tersebut cukup besar, yakni  mencapai Rp 584 miliar.

Masing-masing, Rp 84 miliar untuk membayar kewajiban dan Rp 500 miliar sebagai ganti kerugian immateriil.

Selain itu, Mitora Pte Ktdjuga meminta Museum Purna Bhakti Pertiwi dan Puri Jati Ayu di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) disita.

"Sebidang tanah seluas +/- 20 Ha (lebih kurang dua puluh hektar) dan bangunan yang berdiri di atasnya beserta dengan seluruh isinya yang ada dan melekat serta menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan, yakni Museum Purna Bhakti Pertiwi dan Puri Jati Ayu," demikian bunyi gugatan, dilansir dari situs PN Jakarta Selatan pada Selasa (7/4/2021).

Isi dalam situs itu menjelaskan, sidang perdana berlangsung pada 5 April 2021.

Berdasarkan Nomor Perkara 244/Pdt.G/2021/PN JKT.SEL, kelima anak Presiden Soeharto yang digugat adalah Siti Hardianti (Tutut Soeharto), Bambang Trihatmojo, Siti Hediati (Titiek Soeharto), Sigit Harjojudanto, dan Siti Hutami (Mamiek Soeharto).

Perusahaan ini juga Soehardjo Soebardi, Pengurus Museum Purna Bhakti Pertiwi, Kantor Pertanahan Jakarta Pusat, dan Kantor Pertanahan Jakarta Timur.

• Sempat Dikira Penipuan, Subandi Tak Menyangka Pemenang Grand Prize Toyota Sienta Undian Simpedes

• Dianggap Musyrik Acara Kuda Kepang di Medan Dibubarkan FUI Sampai Bentrok, Banser: Ini Sudah Bahaya!

• Tarif Rp 300 Ribu Sekali Kencan, Mucikari ini Bisa Antarkan Anak Buahnya Kerumah Pelanggan

Hasil penelusuran Kompas.com pada situs Taman Mini, Museum Purna Bhakti Pertiwi berdiri atas inisiatif Tien Soeharto.

Museum tersebut berisi berbagai koleksi barang-barang keluarga Soeharto yang diperoleh dari para sahabat dan kenalannya selama menjabat sebagai Presiden.

Sementara itu, diketahui Puri Jati Ayu adalah sebuah rumah dengan arsitektur Bali yang dibuat Tien Soeharto untuk suaminya Presiden Soeharto.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com