Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Taat dan Berjumpa Tuhan
Bacaan ayat: Yohanes 21:6-7 (TB) - "Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka
Apakah itu menjadi bentuk demontrasi iman yang lebih kuat daripada yang lain? Atau, apakah mujizat supranatural dijadikan sebagai tolok ukur iman?
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Memandang Tapi Tidak Melihat, Melihat Tapi Tidak Tahu
Faktanya tidak demikian. Mujizat supranatural hanya menjadi tanda, bukan tujuan, bahwa ada kedaulatan Allah yang sedang dinyatakan atas kehidupan.
Itu artinya, fokusnya bukan pada mujizat, namun pada Allah yang berkarya didalamnya.
Yesus bangkit. Para murid kembali ke ke kesibukan semua, yaitu menjadi penjala ikan.
Jika selama lebih kurang tiga tahun mereka pergi mengikuti Yesus, saat Yesus tidak bersama mereka lagi, wajar jika perlu melakukan adaptasi.
Minimal menyibukkan diri dengan menjalani kehidupan lama sebagai nelayan.
Hasilnya? Malam itu tidak memperoleh apa-apa.
Dari pantai seseorang menanyakan hasil tangkapan, dan mereka menyatakan bahwa tidak ada hasil yang diperoleh.
Suara yang sama memberi perintah, "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh."
Entah angin apa yang membuat mereka taat begitu saja kepada ide tersebut.
Secara spontan ada harapan, paling tidak ini bisa menjadi tebaran terakhir; jika dapat ikan, ya syukur.
Jika tidak, tidak rugi juga karena pada dasarnya mereka sudah putus asa akan pulang dengan tangan hampa.
Faktanya, justru diluar dugaan.
Ketika mereka menebarkan jala, mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. Sungguh diluar dugaan mereka untuk mengerti.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Iman Bertumbuh Dalam Kesunyian Pergumulan
Melihat fakta ini, memicu ingatan seorang murid tentang peristiwa masa lalu dimana Yesus pernah memberi perintah untuk menebarkan jala dan menangkap ikan dalam jumlah banyak.
Memory ini kemudian membuatnya berteriak kepada Petrus untuk memberitahu, "Itu Tuhan!".
Sebuah kesimpulan yang jitu untuk mengenali bahwa ada Tuhan yang berkarya.