Liga Champions
Bayern Muenchen vs PSG, Saat Kylian Mbappe Membalas Dendam
Kylian Mbappe bersama skuat Paris Saint-Germain siap membalas kekalahan mereka di final Liga Champions musim lalu
Sebab, lolos ke final kompetisi klub elit Eropa adalah sebuah langkah yang besar, tetapi jika mereka tersingkir di perempat final tentunya ini menjadi sebuah kemunduran besar bagi PSG dan Pochettino, terutama saat mereka juga sedang tertinggal di klasemen Ligue 1.
Pochettino mengaku membutuhkan waktu untuk menunjukkan kemampuannya di Parc des Princes.
Dia juga merasa sulit membuat perubahan yang dia inginkan hingga pramusim berikutnya.
Pochettino sebelumnya juga merasakan kekalahan di kandang dengan skor 2-7 oleh Bayern Muenchen saat masih melatih Spurs. "Anda bisa menilai saya pada mulai musim depan," katanya kepada Le Parisien.
"Jika kami memenangkan Liga Champions, atau Piala Prancis, atau Ligue 1, pengaruh saya akan minimal. Seperti halnya jika kami tidak memenangkan apa pun. Ini sangat tergantung pada para pemain," tambahnya.
Dari tim yang menjadi starter di final Liga Champions musim lalu, hanya kapten Thiago Silva yang telah pergi, sementara Eric Maxim Choupo-Moting yang masuk sebagai pemain pengganti telah beralih ke tim Muenchen.
Ia digantikan oleh Moise Kean, dan pemain timnas Italia itu telah menyumbangkan 15 gol untuk PSG, termasuk tiga di Liga Champions.
Baca Berita Jambi lainnya
klik:
Baca juga: Anggota DPRD Kota Jambi 9 Bulan akan Ngantor di Ratu Residence Hotel Walau Rehab Gedung Masih Lama
Baca juga: Hadirkan Konsep Band Rock, The Best Barbershops Sukses Menarik Konsumen
Baca juga: Sudah Diajukan ke Dinas Kesehatan, Lapas Muara Sabak Tak Kunjung Terima Jatah Vaksin Covid-19
Baca juga: Razia di Lapas Perempuan Muarojambi, Petugas Tidak Temukan Barang Mencurigakan
Yang benar-benar dibutuhkan Pochettino adalah Neymar kembali ke performa terbaiknya dan Kylian Mbappe juga tampil terbaik.
Dari hat-tricknya di Barcelona hingga mencetak dua gol dalam kemenangan 4-2 di Lyon. Namun Mbappe juga terkadang tampil mengecewakan saat di bawah pelatih Tuchel dan Pochettino.
PSG telah kalah 10 kali musim ini, termasuk tiga kekalahan dalam enam pertandingan liga terakhir mereka. Yang terbaru adalah kekalahan 0-1 di kandang dari rival gelar Lille.
Pada pertandingan itu, Neymar diusir wasit. Mereka tertinggal tiga poin di belakang pemimpin Ligue 1 dengan tujuh pertandingan tersisa.
"Kami mengalami banyak pasang surut, jadi kami harus lebih konsisten seperti musim-musim sebelumnya," kata kapten Marquinhos kepada Canal Plus.
"Kami masih bisa mencapai hal-hal hebat jadi kami perlu fokus pada hal-hal positif dan melihat apa yang bisa kami tingkatkan. Pertandingan berikutnya adalah salah satu pertandingan terbesar kami musim ini." (tribun network/mba/afp)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/kylian-mbape.jpg)