Berita Kota Jambi
Pemkot Jambi Arahkan Millenial Jadi Wirausaha, Caranya? Pojok UMKM Mulai Tersedia
Tetapi di sisi yang lain, kalau tidak dibekali dengan soft skill dan hard skill, maka akan menimbulkan pengangguran terbuka yang lebih banyak
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Maulana, Wakil Wali Kota Jambi menyampaikan, persiapan atau menyiapkan generasi milenial di Kota Jambi untuk jadi wirausaha tengah dilakukan.
Kata dia, tujuannya untuk menjadi pengusaha, perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia tentunya.
"Dalam ini saya menyampaikan bahwa kita sekarang menghadapi bonus demografi jumlah usia produktif kita meningkat," katanya, Selasa (06/04/2021).
Maka ini sebuah kesempatan untuk bisa meningkatkan ekonomi kemajuan Kota Jambi ini.
Tetapi di sisi yang lain, kalau tidak dibekali dengan soft skill dan hard skill, maka akan menimbulkan pengangguran terbuka yang lebih banyak, serta kriminalitas yang meningkat.
Melalui kegiatan ini, memberikan ruang diskusi, membuka jaringan komunikasi antara mahasiswa, pemerintah, dengan pengusaha besar seperti Transmart ini.
Sehingga kemitraan seperti ini dapat dijaga. Misalnya Transmart, menyiapkan pojok UMKM.
Pojok tersebut berisi produsen-produsen makanan minuman oleh-oleh batik khas Jambi.
Pemkot Jambi memang menekankan para pelaku usaha agar membantu pemerintah dalam rangka mengangkat, dan meningkatkan pendapatan.
Selain itu juga perkembangan UMKM. Supaya ekonomi Kota Jambi, rasionya antara si kaya dan si miskin semakin kecil.
Ia berujar sangat penting mengikut sertakan millenial dalam peran serta pertumbuhan ekonomi, dan kewirausahaan.
"Karena jumlahnya banyak. Anak-anak muda seperti ini idenya banyak aktivitas. Tinggal kita pemerintah, orangtua, lingkungan, dan tokoh masyarakat mendorong kreativitas dan inovasi mereka itu diarahkan kepada hal-hal yang positif," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan di Transmart Jambi dalam rangka kegiatan talk show dengan para mahasiswa, serta pengusir, dan pemerintah.
Pada acara talk show tersebut mahasiswa sengaja dijadikan pesertanya.
Karena kata dia, energinya anak muda memang berlebih. Sehingga selalu ingin berbuat sesuatu.
Selalu ingin menunjukkan eksistensi, meniru, dan ingin melakukan hal-hal yang baru.
Karakteristik dari anak-anak muda ini kita arahkan ke arah yang lebih baik energinya diarahkan ke yang lebih positif maka akan menghasilkan sebuah perkembangan yang luar biasa.
Ia berkata, sudah memberi instruksi pada lurah dan camat untuk mendukung millenial.
Berdasarkan data, ia berkata kota-kota di negara yang maju itu yang kelompok millenialnya difungsikan dengan sangat baik.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca berita lain terkait UMKM Jambi
Baca juga: Kemas Faried Desak Kelurahan Aktif Mendata Lansia yang Sudah dan Belum Vaksin
Baca juga: Polres Sarolangun Tidak Keluarkan Izin Bagi Organisasi Mahasiswa yang Melakukan Aksi
Baca juga: Hari Kedua Pencarian Anak Hanyut di Batang Tembesi, Tim Susur Sungai Hingga 11 Km