Terbongkar, Gubernur Papua Diam-diam ke Papua Nugini Lewat Jalan Tikus Buat Narkoba, DPR: Ngapain?
Gubernur Papua Lukas Enembe kini tengah dalam masalah setelah perjalanannya ke Papua Nugini terbongkar.
TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Papua Lukas Enembe kini tengah dalam masalah setelah perjalanannya ke Papua Nugini terbongkar.
Diketahui Lukas Enembe masuk secara ilegal dan melewati jalur tikus hingga akhirnya dideportasi.
Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono ikut menanggapi soal kasus deportasi Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Dave menilai para pemangku kepentingan perlu melakukan investigasi terkait kasus deportasi pada Lukas Enembe.
Karena Lukas diketahui pergi ke Vanimo, Papua Nugini melewati jalur ilegal.
Tak hanya itu, Lukas juga tidak membawa dokumen resmi keimigrasian saat mengunjungi Papua Nugini.
Untuk itu Dave meminta Lukas untuk memberikan klarifikasinya terhadap permasalahan ini.
Hal itu dilakukan agar tidak melahirkan asumsi negatif di tengah masyarakat dan menjadikan masalah baru di kemudian hari.

"Pertama kenapa harus masuk secara ilegal, kedua kenapa tidak menggunakan jalur resmi dengan mengajukan ijin-ijin, terakhir kenapa harus sampai ke Papua Nugini."
"Apakah tidak ada dokter-dokter yang lebih mampu di wilayah-wilayah Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan ini wajib dijawab dan harus dipertegas serta dijelaskan kepada masyarakat umum," kata Dave dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Moeldoko Ditinggal Pendukungnya, Razman Arif Mundur dari Demokrat KLB, Kubu AHY: Moeldoko Masa Lalu
Datang ke Papua Nugini Melalui Jalur Ilegal
Diketahui sebelumnya Gubernur Papua, Lukas Enembe telah pergi ke Vanimo, Papua Nugini secara ilegal.
Lukas menaiki ojek dan melewati jalur tikus yang disinyalir sering digunakan untuk jalur ilegal.
Di antaranya sering digunakan seperti untuk transaksi narkoba dan senjata.
"Saya berangkat ke sana naik ojek. Salah, saya tahu itu salah," kata Lukas dikutip dari Kompas TV.