Berita Sarolangun
Kemenag Sarolangun Sebut Belum Ditemukan Indikasi Radikalisme
Pihak Kemenag Sarolangun mengatakan belum melihat adanya ciri-ciri radikalisme di kabupaten Sarolangun.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
Kemenag Sarolangun Sebut Belum Ditemukan Indikasi Radikalisme
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rifani Halim
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pihak Kemenag Sarolangun mengatakan belum melihat adanya ciri-ciri radikalisme di kabupaten Sarolangun.
Kepala Kemenag Sarolangun, Syatar mengatakan, dari pantauan oleh pihaknya belum melihat atau mendengar adanya indikasi radikalisme di Sarolangun.
"Baik dari gaya berdakwah maupun pelaksanaan ibadahnya, belum ada laporan atau indekasinya," katanya.
"Kita menjaga keharmonisan kita antara umat beragama," kata Syatar, Kamis (1/4/2021).
Ia menjabarkan, perihal untuk mengetahui apakah suatu aliran dalam kategori radikal, yakni amalan-amalan lebih kepada pemaksaan diri dan kekerasan.
"Yang jelas apapun yang dilaksanakan namanya kekerasan dan pemaksaan diri dalam melaksanakan ibadah itu tidak ada. Tidak dibenarkan," ujarnya.
• Polisi Terus Buru Pelaku Pembacokan Yang Membuat Siswa SMAN 7 Kota Jambi Meninggal Dunia
• VIDEO: Fiktifkan Dana Desa Mantan Kepala Desa Seponjen Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka
• Polisi Buru Dua Rekan Komeng Spesialis Jambret Kalung di Kota Jambi Berperan Jadi Joki dan Eksekutor
Syatar menyebutkan, dirinya sudah melakukan pertemuan dengan NU, Muhamadiyah, FKUB, Polres dan tokoh lainya, membicarakan hal indekasi radikal di Sarolangun.
Ia mengimbau kepada masyarakat Sarolangun tetap menjalankan kerukunan umat beragama agar wilayah Sarolangun tetap kondusif.