Berita Nasional

Usai Mabes Polri Diserang Seorang Wanita, Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bandung

Densus 88 Mabes Polri menangkap dua pria atas dugaan terorisme, Rabu (31/3/2021) malam.

Editor: Rahimin
Tribun Jabar/Luthfi AM
Proses penggeledahan yang dilakukan polisi di sebuah rumah di Banjaran, Kabupaten Bandung, Rabu (31/3/2021) malam. Usai Mabes Polri Diserang Seorang Wanita, Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bandung 

Usai Mabes Polri Diserang Seorang Wanita, Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bandung

TRIBUNJAMBI.COM - Densus 88 Mabes Polri menangkap dua pria atas dugaan terorisme, Rabu (31/3/2021) malam.

Penangkapan dua orang terduga teroris ini tak lama setelah Mabes Polri diserang seorang wanita. 

Dua terduga teroris ini ditangkap di sebuah rumah di Perumahan Sanggar Indah Banjaran Blok C 3, RT 1/6, Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.

Rumah berwarna hijau kebiruan itu digeledah dengan dugaan terkait jaringan teroris.

Dua pria yang diamankan berpostur besar dan satu orang lagi bertubuh kurus.

Dari pantauan jurnalis TribunJabar.id, keduanya digiring kemudian masuk ke dalam mobil polisi. Dua orang itu penghuni rumah yang digeledah.

Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021)
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) (Tangkap layar YouTube Kompas TV Live)

Berikut ini keterangan seorang warga, Arin (52) yang menggambarkan sosok yang ditangkap polisi.

1. Tertutup

Arin mengatakan dua orang itu jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Mereka cenderung tertutup dan tidak bersosialisasi.

"Saya tak tahu pasti yang menghuni rumah tersebut karena mereka tertutup. Setahu saya yang tinggal di situ ada dua orang," ujar Arin, di depan rumahnya, saat penggeledahan terjadi.

Bermodalkan Bambu Petuk, Pria ini Berhasil Raup Uang Hingga Rp 107 Juta

Viral Perlakuan Nissa Sabyan pada Driver Ojol Disorot Imbas Ogah Temui Wartawan: Ya Kali Susu Bayi!

Moeldoko Tak Mau Menyerah Setelah KLB Ditolak Pemerintah, Kini Siapkan Gugatan, Respon AHY

Arin melihat penghuni rumah hanya ketika orang tersebut keluar rumah.

2. Mengontrak Rumah

Orang yang menempati rumah itu berstatus mengontrak. Arin mengatakan dia sudah tinggal di rumah itu selama 1 tahun.

"Meski sudah satu tahun saya tak tahu namanya karena belum pernah ngobrol dan orangnya tertutup," kata Arin.

3. Sebulan Sekali Ada Kegiatan

Setiap sebulan sekali, kata Arin, penghuni rumah itu kerap menggelar acara.

Arin menduga acara itu melibatkan beberapa tamu. "Yang datang, enggak tahu berapa orang da banyak," katanya.

"Memang suka ada kegiatan di rumah itu, kegiatannya mungkin pengajian, tapi saat pengajian juga suka terdengar tabuhan rebana," ujarnya.

Arin tidak menyangka tetangganya diamankan dengan dugaan terorisme.

Penampakan lokasi terkini Mabes Polri usai terjadi serangan dari terduga teroris, Rabu (31/3/2021)
Penampakan lokasi terkini Mabes Polri usai terjadi serangan dari terduga teroris, Rabu (31/3/2021) (Capture/Kompas TV Live)

Keterlibatan Dua Orang Sedang Didalami

Dikonfirmasi terkait dua orang yang diamankan, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, hal tersebut sedang didalami.

"Itu sepenuhnya kewenangan dari Densus. Pada prinsipnya, sekali lagi kami hanya mengamankan, memfasilitasi, melakukan penggeledahan barnag bukti," ujar Hendra, di sela penggeledahan.

Dikatakan Hendra Kurniawan, terkait dua orang yang diamankan, itu masih didalami, masih  berproses, belum bisa menyimpulkan.

"Yang pasti kami meminta keterangan dari orang- orang tersebut," katanya.

Saat digeledah, ada seorang wanita berkerudung hitam dan menggunakan baju warna kuning terlihat menangis. 

Saat ditanya, siapakah wanita tersebut, Hendra mengatakan, itu istri dari terduga (HN).

"Itu istri dari terduga (HN) yang dilakukan penangkapan tadi (di Jakarta Selatan)," ucapnya.

Penggeledahan di rumah yang berwarna hijau tersebut, dimulai pukul 18.05. Hingga pukul 19. 30 penggeledahan masih belum usai.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengatakan, dari Polresta Bandung pada prinsipnya membantu kegiatan dari Densus 88.

"Tadi pagi jam 12 siang di Jakarta (Selatan), penghuni rumah tersebut dilakukan penangkapan," ujar Hendra, saat penggeledahan.

Kok Bisa 15 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Salah Campur, Awal Produksi Sudah Bermasalah Gegara Kelalaian

Pasca Seaangan Teroris di Mabes Polri, Pintu Penjagaan Polda Jambi Dijaga Ketat

Arya Saloka Akui Adegan dengan Amanda Manopo yang Ini Disimpannya, Suami Putri Anne: Favorit!

Saat ditanya, apakah ada kaitannya dengan kejadian di Mabes Polri tadi sore, Hendra mengatakan, masih didalami.

"Penangkapannya berbeda, di Jakarta Selatan, bukan (yang kaitan) di Mabes Polri," tuturnya.

Dikatakan KHendra, pihaknya melakukan pengembangan untuk mengecek kondisi rumahnya.

"Untuk mencari barang bukti lainnya, yang mendukung kegiatan terduga (teroris) tersebut," kata Hendra.

Hendra mengatakan, kini sudah ada beberapa alat bukti yang mendukung perbuatan tersebut. "Ini (penggeledahan) masih berproses," ujarnya.

Barang Bukti

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, mengungkapkan seperti yang telah disampaikan, pihaknya hanya membantu Densus 88.

"Membantu Densus untuk melakukan proses penggeledahan, tentu saja telah dilakukan sesuai prosedur, diikuti oleh saksi," ujar Hendra, setelah melakukan penggeledahan rumah yang dihuni terduga teroris.

Hendra memaparkan, adapun barang-barang yang ditemukan di rumah tersebut, adalah busur dan sejumlah anak panah sebanyak 25, kemudian katepel dan batu gotri.

2 Youtuber Ditangkap Polisi Gegara Sebar Hoaks Pencurian Rumah Korban Kebakaran Kilang Balongan

Adik Ihsan Yunus Bantah ke Kemensos Atur Paket Bansos, Pernah Menawari Goodie Bag Pada Dua Tersangka

Baca juga: Kisah Cinta Gadis 14 Tahun di Pangandaran ke Pria 50 Tahun, Guru Bingung Diajak Neng Menikah

"Di samping itu ada senjata tajam. Kami sampaikan lagi, kegiatan di sini kegiatan lanjutan di mana tadi sekitar jam 12 (Densus 88) melakukan penangkapan terhadap seseorang yang tinggal dirumah ini (di Jakarta Selatan)," kata Hendra.

Menurut Hendra, adapun penghuni rumah yang telah ditangkap Densus di jakarta terkait terorisme, berinisial HN.

"Kemudian datang ke sini untuk mencari alat bukti lainnya. Jadi kami Polresta Bandung dalam posisi membantu saja, untuk proses penyidikan lebih lanjut oleh Densus 88," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sosok Pria yang Diduga Teroris Digerebek di Kabupaten Bandung, Tak Lama Setelah Mabes Polri Diserang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved