Bos Putra Remaja Tanggapi Larangan Mudik dengan Positif

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah resmi melarang kembali mudik lebaran pada tahun ini. Pelaku usaha transportasi darat kembali keluhkan sulitnya bertahan di masa pandemi.

"Kalau dari kami ya maunya jalan terus. Kalau tidak, kami tidak menghasilkan uang," ucap Satria Pimpinan PO Putra Remaja Cabang Jambi, Senin (29/3/2021).

Dirinya pun menceritakan tentang sulitnya bertahan saat pandemi. Terutama saat lebaran 2020 lalu.

"Tahun lalu kami berhenti selama lebih dari dua bulan. Itu benar-benar tidak jalan (bus Putra Remaja). Baru bisa jalan itu di Agustus. Itu saja belum bisa mencukupi. Sementara gaji karyawan, sewa tempat, biaya listrik, dan biaya lainnya harus tetap jalan," tuturnya.

Dirinya pun menanggapi perihal larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah baru-baru ini. Menurutnya, larangan saat ini masih bisa ditolerir.

"Kalau ini (larangan mudik 2021) kenanya di 6-17 Mei. Kalau dari kami sih ini masih bisa diterima. Karena para penumpang masih punya opsi waktu untuk berangkat di sebelum tanggal tersebut. Setidaknya kami masih bisa jalan, tidak seperti lebaran tahun lalu," terangnya.

Saat ini dirinya menunggu keputusan  selanjutnya dan teknis dari pemerintah.

"Kami sekarang tinggal tunggu teknisnya bagaimana dan keputusan selanjutnya dari pemerintah. Kalau dari kami ikut saja dengan peraturan," pungkasnya.

(Tribunjambi.com/Widyoko)

Baca juga: Tahun 2021 Ini Pemerintah Kabupaten Muarojambi Dapatkan Bantuan Peremajaan Karet Ratusan Hektare.

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Pria Jika Mengeluarkan Sperma hingga Bercinta Setiap Hari

Baca juga: AKSI Annisa Pohan Promosikan Batik Jambi di Instagram, Istri AHY Ungkap Filosofi Motif Batik Jambi