Berita Nasional

BEGINI Penampakan Bom Terduga Teroris di Condet yang Diledakan, Polisi Sampai Gali Lubang Dalam

Lokasi lapangan bola pun hanya berjarak sekitar hampir satu kilometer dari lokasi penggerebekan dua terduga teroris.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribun Jambi
Ilustrasi Tim Gegana ledakkan 3 bom yang ditemukan dari rumah terduga teroris 

TRIBUNJAMBI.COM, KRAMATJATI - Polisi beserta tim gegana berhasil meledakkan bom milik terduga teroris di Jalan Condet Raya RT 005 RW 03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Bom yang ditemukan di lokasi penggerebekan terduga teroris kembali diledakkan Tim Gegana.

Awalnya, tiga bom yang berhasil ditemukan itu dibawa petugas ke sebuah lapangan bola di Jalan Batu Alam Jaya, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, menggunakan kendaraan milik Tim Gegana.

Lokasi lapangan bola pun hanya berjarak sekitar hampir satu kilometer dari lokasi penggerebekan dua terduga teroris.

Rombongan Tim Gegana pun jadi tontonan warga saat menuju lokasi peledakan bom.

Sebelum meledakkan ketiga bom tersebut, petugas lebih dahulu menggali sebuah lubang dalam.

Polisi melakukan penggerebakan di kediaman terduga teroris di Cikarang
Polisi melakukan penggerebakan di kediaman terduga teroris di Cikarang (Muhammad Azam/Wartakota)

Penggalian lubang itu dibantu petugas PPSU setempat yang nantinya dijadikan tempat untuk peletakan bom saat akan diledakkan.

Setelahnya, satu orang anggota Tim Gegana berpakaian khusus, membawa bom tersebut ke lubang yang telah disiapkan.

Selanjutnya petugas lain mengimbau warga untuk menjauh dari lokasi peledakan.

"Diimbau warga dan awak media mundur berlindung di balik mobil," ujar petugas, Senin (29/3/2021).

Tidak lama berselang, bom pun berhasil diledakkan dengan aba-aba dari petugas.

Satu per satu bom itu diledakkan. Suara sorak sorai warga yang melihat di lokasi bergemuruh saat bom diledakkan.

Saat diledakkan sempat terlihat kobaran api dari pusat bom kedua dan ketiga tersebut.

Berbeda halnya dengan bom pertama yang cuma menimbulkan kepulan asap bercampur serpihan tanah.

Sebelumnya, sebuah bom didapati petugas ada di dalam rumah terduga teroris yang juga sebagai showroom mobil bekas.

Ketika itu aparat meledakkan bom di dalam rumah berlantai dua tersebut usai melakukan sterilisasi.

Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris, Densus 88 Temukan 5 Bom Aktif, Terdengar Suara Ledakan Warga Panik

Baca juga: Terduga Teroris di Condet Pakai Baju Serba Hitam, Berontak saat Ditangkap : Saya Enggak Mau Dibawa

Baca juga: ADA Ledakan Cukup Besar Terjadi saat Penggerebekan Terduga Teroris di Cikarang, Berasal dari Bom?

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, peledakan bom di dalam rumah tinggal terduga teroris dilakukan, karena tidak bisa dibawa ke dalam mobil Tim Gegana.

"Ada satu bahan peledak yang tidak mungkin dipindahkan, maka kami adakan disposal di lokasi."

"Sisanya di Lapangan Batu Ampar," ungkap Erwin.

Sebelumnya dua terduga teroris masing-masing adalah seorang laki-laki dan seorang perempuan telah diamankan aparat kepolisian.

Pengamanan kedua terduga itu sempat menjadi perhatian warga sekitar.

Sebelumnya, polisi berhasil meledakkan bom di lokasi penggerebekan terduga teroris di Jalan Condet Raya RT 005 RW 03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Sebelum meledakkan bom yang ada di dalam rumah di showroom mobil bekas itu, aparat kepolisian pun terlebih dahulu melakukan sterilisasi lokasi yang berada persis di pinggir jalan raya.

Masyarakat juga diminta untuk menjauh dari lokasi, untuk mengantisipasi dampak ledakan dari bom tersebut.

Polisi pun menutup akses Jalan Condet Raya dari kendaraan yang melintas.

Akses jalan yang berada persis di belakang rumah terduga teroris juga ikut ditutup sementara oleh polisi.

Sejumlah petugas pun maupun kendaraan ditempatkan untuk menutup jalan.

Tim Gegana meledakkan tiga bom yang ditemukan dari rumah terduga teroris di sebuah lapangan di Jalan Batu Alam Jaya, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur , Senin (29/3/2021).
Tim Gegana meledakkan tiga bom yang ditemukan dari rumah terduga teroris di sebuah lapangan di Jalan Batu Alam Jaya, Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur , Senin (29/3/2021). (WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN)

Baca juga: Polisi Amankan 3 Koper Hitam dan 2 Kantong Kertas dari Kontrakan Terduga Teroris, Bertulis DANGER

Baca juga: Empat Rekan Teroris Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Ditangkap di Bima

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar, Kepala BNPT Boy Rafli Amar Selidiki Jaringan Teroris asal Sulsel

Setelah cukup aman, polisi kemudian langsung memberi aba-aba bakal meledakkan bom yang ada di dalam rumah berlantai dua itu.

Tidak berselang lama, suara ledakan pun terdengar nyaring.

Meski begitu, rumah yang ada di lokasi peledakan tetap utuh dan tidak ada kerusakan apabila diperhatikan dari luar.

Sementara, akses jalan perlahan juga sudah mulai dibuka setelah kondisi dinyatakan kondusif.

Pantauan di lokasi kejadian, sebuah mobil Gegana masih terparkir di depan showroom mobil bekas tersebut.

Garis polisi pun juga dipasang mengelilingi showroom mobil itu.

Hingga saat ini tim Gegana dan Puslabfor Polri masih melakukan olah TKP, untuk memastikan rumah tinggal terduga teroris aman dari barang berbahaya dengan pengawalan ketat.

4 Terduga Teroris Diciduk di Jakarta dan Bekasi

Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap 4 terduga teroris di Jakarta dan Bekasi, Senin (29/3/2021).

Mereka juga menemukan adanya 5 bom aktif sebagai barang bukti.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, seluruh terduga teroris telah diamankan oleh tim Densus 88.

"Densus yang ada di Jakarta telah mengamankan 4 orang dengan identitas ZA, AA, AJ, dan DS," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Senin (29/3/2021).

Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).
Terduga teroris (tengah) diamakan pihak kepolisian di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). (ist)

Sigit juga membenarkan soal aksi tim Densus 88 menemukan bom aktif yang siap digunakan saat penangkapan para terduga teroris.

"Kita temukan barang bukti 5 bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan."

"Kemudian 5 stoples besar yang di dalamnya berisi aseton, H2O2, HCL, sulfur," katanya.

Pihaknya juga telah menemukan bahan baku pembuatan bom.

"Serta termometer yang bahan-bahan ini akan diolah menjadi bahan peledak."

"Jumlahnya kurang lebih 4 kilogram. Kemudian ditemukan bahan peledak yang sudah jadi jenis TATP dengan jumlah 1,5 kilogram," kata Kapolri. (*)

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Pria Jika Mengeluarkan Sperma hingga Bercinta Setiap Hari

Baca juga: Tahun 2021 Ini Pemerintah Kabupaten Muarojambi Dapatkan Bantuan Peremajaan Karet Ratusan Hektare.

Baca juga: Bos Putra Remaja Tanggapi Larangan Mudik dengan Positif

Berita lainnya terkait penggerebekan terduga teroris

SUMBER: WARTAKOTA

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved