Wanita Korban Rudapaksa Menggugat Facebook, Bermula Karena Pertemanan Hingga Dilecehkan Banyak Pria
Ia bercerita, pada tahun 2012 ketika dia berusia 15 tahun, dia menerima undangan pertemanan di Facebook dari seorang pria.
TRIBUNJAMBI.COM - Dalam sebuah wawancara dengan saluran TV CBS, seorang wanita yang tidak disebutkan namanya, namun untuk sementara dipanggil Jane Doe, mengaku telah menggugat Facebook.
Dia meminta perusahaan itu untuk bertanggungjawab atas apa yang telah dia alami hampir 10 tahun yang lalu.
Ia bercerita, pada tahun 2012 ketika dia berusia 15 tahun, dia menerima undangan pertemanan di Facebook dari seorang pria.
Pria tersebut menggunakan akun palsu dan menawarkan Doe untuk menjadi modelnya dengan gaji Rp 28 juta seminggu.
Baca juga: Memonitor Arus Lalu Lintas, Dishub Bakal Pasang CCTV di Pintu Masuk Provinsi Jambi
Baca juga: Doa dan Dzikir Malam Nisfu Syaban Sambut Ramadhan 2021 Lengkap Dengan Amalan Sunah Pelebur Dosa
Baca juga: Dandim 0420/Sarko Cek Lokasi TMMD 111 di Desa Bukit Beringin
Mencapai kesepakatan, gadis muda itu menerima undangan untuk bertemu pria tersebut.
Dia mengatakan, saat itu orang tersebut membawanya ke hotel untuk “berfoto”.
Dia berkata, “saat itu saya menyadari bahwa ini bukan pemotretan. Saya setengah telanjang dan hanya diperbolehkan memakai pakaian dalam,”
Namun, saat Doe ingin berhenti dari pekerjaan itu dan mau pulang ke rumah, dia dipukul oleh pria lainnya.
Selama 12 jam berikutnya, pria tersebut memperkosa Doe dan bahkan memposting fotonya di situs prostitusi yang banyak dikunjungi orang saat itu.
Hanya dalam waktu singkat, banyak orang yang datang ke hotel tersebut dan memperkosa gadis muda itu secara bergantian.
Akhirnya, Doe mendapatkan ponselnya dan melaporkannya kepada ibunya.
Sang ibu segera melapor ke polisi dan datang untuk menyelamatkan putrinya.
Pria penipu tersebut dan salah satu pria lain yang memperkosa Doe ditangkap di tempat kejadian.
Kedua pria itu lantas dijatuhi hukuman penjara puluhan tahun karena perilaku bejat mereka.
Namun bertahun-tahun kemudian, Doe mengajukan gugatan terhadap Facebook, mengatakan perusahaan tersebut harus bertanggungjawab atas apa yang terjadi padanya dan ribuan gadis lain.