Menteri Luhut dan Mahfud MD Beli Batik Jambi di Launching Jelajah Jambi Expo The Hidden Paradise

TRIBUNJAMBI COM, JAMBI - Sejumlah  Menteri dan Kepala Daerah ikut dalam kegiatan launching Jelajah Jambi bertama Expo The Hidden Paradise in Jambi secara virtual yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (16/3/2021) siang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalakan deatinasi wisata dan produk unggulan UMKM berupa Kopi, Batik, serta makanan tradisional Provinsi Jambi.

Menteri-menteri yang ikut dalam kegiatan itu antara lain, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Perwakilan Menteri Dalam Negeri, perwakilan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Komunikasi dan Informatika Jhoni G Plate, Gubernur Bank Indonesia, serta sejumlah Gubernur dan wakil Gubernur di Indonesia. 

Kegiatan yang ditayang secara live oleh sejumlah akun media soasial dan Youtube tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Dalam kegiatan itu para menteri langsung membeli produk-produk yang dipamerkan berupa kain batik Jambi yang merupakan produksi UMKM Jambi.

Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni didampingi pengrajin batik Datuk Zainu Bahri langsung memilih dan menawarkan jenis dan motif batik kepada masing-masing Menteri yang ikut untuk dibeli dan dibayar saat itu juga melalui aplikasi QRIS aplikasi Bank Indoneseia.

Mahfud MD misalnya, yang ditawari batik motif angso duo. “Itu batik dari kabupaten mana,” Tanya Mahfud MD dan dijawab Datuk Zainul Bahri dari Kota Jambi.

“Saya pilihkan Pak Menko (Luhut), di Bali bapak suka biru,” kata Pj Gubernur Jambi Hari Nur Cahaya Murni. “Kalau Bu Gubernur pilihkan sudah patenlah itu,” timpal Luhut Binsar Panjaitan.

“Pilihkan saya yang bagus,” pinta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjio.

Adapun Menkominfo Johnny G Plate dipilihkan batik dari Muara Bungo dengan motif tanduk rusa.

Selain produk UMKM Jambi, dalam kegiatan itu Pj Gubernur Jambi juga memperkenalkan sejumlah Deatinasi Wisata yang ada di Provinsi Jambi yang tidak kalah bagus dengan daerah bahka negara lain. 

Dalam sesi wawancara Pj Gubernur menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi. 

"Tadi saya sampaikan tidak hanya di Jambi dan di Indonesia, tapi hampir semua negara di dunia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonominya. Sehingga salah satu yang harus kita lakukan adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, dengan mengeksplor wisata dan turunanya," wanita yang akrab disapa Ibu Nunung ini.

Lanjut dia, produk-produk yang ditampilkan dalam kegiatan tersebut langsung dibeli oleh para menteri dan Gubernur yang hadir. 

"Seandainya tadi dibuka kesempatan sampai seluas-luasnya seluruh Gubernur mungkin akan beli," ujarnya.

Kegaiatan inipun kata Ibu Nunung mendapat apresiasi dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan meminta hal seperti ini direflikasikan di Provinsi lain.

"Ini baru lonching. Saya tentu tidak lama di sini. Saya berharap Gubernur yang terpilih akan melanjutkan perjuangan ini untuk memulihkan ekonomi di masa pandemi," sebutnya. 

Sementara itu Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat membuka acara mengatakan pihaknya mengapresiasi upaya Provinsi Jambi yang begitu bersemangat mrngangkat, memperkenalkan destinasi wisata yang begitu indah disertai produk unggulan daerah. 

"Kami yakin Jambi sudah siap menyambut wisatawan dengan standar protokol kesehatan yang baik," ujar Luhut.

Lanjut Menko, masyarakat Jambi patut bersyukur memilki potensi destinasi wisata yang sangat indah, disertai produk UMKM berupa batik dan songket yang memiki makna dan nilai luhur yang begitu dalam. 

"Mari terus kembangkan dengan inovasi dan kreatifitas. Jaga nilai-nilai luhur dan kearifan lokal. Kemas dengan menarik, dukung dengan aminitas. Mari kita dukung berwisata di Indonesia saja," pesan Menko.

Baca berita lain tentang jambi

Baca juga: Meningkatnya Pesanan Mobil PPnBM di Jambi Konsumen Menunggu Inden Hingga Satu Bulan

Baca juga: Belum Selesai Proses CPNS Tahun Lalu Pemkab Tanjabbar Putuskan Tidak Ada Penerimaan CPNS Tahun ini

Baca juga: Jumlah Kasus Covid-19 di Bungo Meningkat Kini Status Kembali Orange