Umpatan Kekecewaan Donald Trump Ketika Akun Twitternya Diblokir Permanen, Keponakan Ungkap hal Ini

Meradangnya Donald Trump ini diketahui setelah sang keponakan, Mary Trump menyatakan jika pemblokiran akun Twitter membuat pamannya kesal.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
REUTERS/TOM BRENNER
Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat tiba di Bandara Internasional Bangor, Maine, AS, 5 Juni 2020. 

TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Presiden AS Donald Trump mendadak meradang dikarenakan twitternya diblokir.

Meradangnya Donald Trump ini diketahui setelah sang keponakan, Mary Trump menyatakan jika pemblokiran akun Twitter membuat pamannya kesal.

Bahkan penutupan akun Twitter itu membuat Trump lebih marah daripada kalah pemilu dari Joe Biden.

Mary Trump merupakan psikolog klinis yang menulis buku tentang Donald Trump dan keluarganya.

Kepada Insider, Mary mengatakan pamannya itu sebenarnya

Baca juga: Perlu Endorse dari Publik Figur untuk Promosikan Pariwisata, Unaja Gelar Webinar Nasional

Baca juga: Ophelia Firsty, PR Termuda Hotel Berbintang di Jambi. Kembangkan Ide Baru yang Lebih Fresh

Sebaliknya, Donald Trump jauh lebih kecewa dengan keputusan Twitter menutup akunnya secara permanen dan penarikan ajang kejuaraan 2022 dari klub golfnya di Bedminister, Jersey.

"Saya pikir dilarang dari Twitter dan keputusan PGA menarik turnamen dari lapangan golf Trump mungkin adalah hal terburuk yang terjadi padanya dalam empat tahun terakhir," kata Mary kepada Insider, Kamis.

"Bagaimana (hidupnya) tanpa bermain Twitter?"

"Karena dia pun harus menyadari bahwa orang-orang sebenarnya tidak memperhatikannya dengan cara yang sama," ujar Mary.

Menurut Mary, keterkaitan Trump dengan Partai Republik sedikit banyak membantu eksistensinya.

"Jika dia menjadi tidak relevan seperti orang lain yang kalah dalam pemilihan, maka saya pikir kondisi mentalnya akan jauh berbeda," jelasnya.

Komentar serupa pernah dilontarkan reporter New York Times, Maggie Haberman, pada Februari lalu.

Di akun Twitter @maggieNYT, reporter ini mengatakan Trump lebih sedih kehilangan hak istimewa untuk menjadi tuan rumah tunamen golf PGA di Bedminister daripada dimakzulkan lagi.

Diketahui Trump dimakzulkan kedua kalinya karena kasus kerusuhan di Gedung Kongres AS.

"Dia marah tentang pemakzulan, kata orang-orang yang telah berbicara dengannya. Tapi reaksi terhadap keputusan PGA berbeda besarnya," cuit Haberman.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved