Berita Nasional

SIKAP Jokowi Dipertanyakan Soal Pergerakan Moeldoko di KLB Partai Demokrat, Sosok Ini Sebut Aneh

Banyak pihak yang mempertanyakan soal sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal tak tahu pergerakan Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Dem

Editor: Andreas Eko Prasetyo
KOLASE TRIBUN JAMBI
Presiden Jokowi dan Moeldoko Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sibolangit 

TRIBUNJAMBI.COM - Banyak pihak yang mempertanyakan soal sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal tak tahu pergerakan Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.

Bahkan sosok ini sebut hal itu sangat tak masuk akal.

Bahkan, sejumlah pihakpun turut berkomentar mengenai sikap Jokowi tersebut.

Satu diantanya ialan pernyataan dari pengamat politik dari Australian National University (ANU), Marcus Mietzner.

Baca juga: SOSOK Ini Sebut SBY Bisa Marah Besar ke Jokowi Bila KLB Partai Demokrat Disahkan, Politik Bisa Kacau

Baca juga: Menantu Presiden Jokowi Masuk Tempat Hiburan Malam, Ini yang Dilakukan Bobby Nasution Tengah Malam

Baca juga: Pengusaha Kegirangan Jokowi Hapus Limbah PLTU Batu Bara dari Daftar B3, Walhi: Itu Sangat Bahaya!

Marcus ikut menanggapi kisruh internal di Partai Demokrat yang menyeret nama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Marcus Mietzner mengaku sangat heran lantaran Presiden Joko Widodo dan pihak istana tak mengetahui pergerakan Moeldoko di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat hingga kini.

Hal itu muncul dengan pernyataan Presiden Jokowi yang tak mengetahui sama sekali kisruh yang lagi heboh di dunia politik tanah air tersebut.

Pasalnya, Marcus menuturkan, pergerakan Moeldoko di KLB itu bahkan sampai terdengar di Australia.

"Kita semua di Australia tahu bahwa Moeldoko mau dijadikan ketum."

"Begitu jadi (ketum Partai Demokrat), Presiden dan jubir presiden bilang bahwa kita semua kaget 'kok tiba-tiba Moeldoko menjadi ketua umum'."

"Padahal di koran sudah dibicarakan jauh-jauh sebelumnya," ungkap Marcus dalam diskusi secara virtual, Jumat (12/3/2021), dikutip dari Kompas.com.

Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. (Tribunnews/Republika)

Marcus juga mengatakan, Presiden Jokowi bakal dinilai buruk jika benar-benar tidak mengetahui pergerakan orang terdekatnya di KLB Partai Demokrat tersebut.

Bagi Marcus, apabila tak mengetahui manuver Moeldoko, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Jokowi tidak bertanya langsung kepada yang bersangkutan.

"Kalau tidak tahu, kenapa dia tidak tahu? Tidak bertanya? Dan begitu sudah membaca, sudah melihat di televisi, kenapa dia tidak mengambil langkah?" katanya.

Lebih lanjut, Marcus pun mengatakan, baru kali ini ada presiden yang tidak mengetahui pergerakan anak buahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved