Persembunyian Senjata Iran Terbongkar, Terkubur di Bawah Tanah Hingga Lima Lapis Beton

Sebenarnya situs ini sangat dirahasiakan, namun kelompok oposisi merilis gambar tersebut dan mengungkapkannya.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ist
ilustrasi 

Selain itu, gunanya sanksi tersebut untuk menarget sektor terpilih dari ekonomi Iran yang relevan dalam aktivitas pengembangan senjata nuklir.

Hal ini dilakukan dengan harapan memaksa Iran mematuhi kewajiban internasionalnya mengenai kesepakatan nuklir.

"Sanksi yang saat ini diterapkan pada Iran adalah termasuk yang paling keras dan paling efektif yang pernah dikeluarkan," ujar Hagel.

"Kita tahu melalui banyak tindakan jika sanksi-sanksi tersebut menyakiti Iran, secara signifikan," ujar Hagel, yang tambahkan jika penjualan senjata berperan sebagai "sinyal lain yang sangat jelas untuk Iran."

Sangat penting bagi kedua negara berada dalam kepahaman yang sama, sehingga Hagel mengklaim Israel dan AS setara sama-sama paham ancaman Iran, tapi ia juga memahami jika mereka tidak sepaham dalam kisaran waktu dan apakah sanksi internasional serta diplomasinya dapat mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

"Ketika Anda mundur ke waktu yang spesifik dan jika Iran memutuskan mengejar senjata nuklir, akan ada beberapa perbedaan."

Saat itu, Hagel berupaya mementingkan Israel karena ingin mengembangkan hubungan kuat dengan rekan Israelnya, Moshe Yaalon.

Keduanya tampak berkeyakinan sama jika pilihan militer harus selalu ada, tapi menyimpannya sebagai alternatif terakhir.

"Dengan satu cara atau cara lain, proyek militer nuklir Iran harus dihentikan," ujar Yaalon.

"Dengan sudah mengatakannya, kami yakin jika opsi militer, yang sudah didiskusikan dengan baik, seharusnya tetap jadi pilihan terakhir."

Israel memiliki daftar panjang ancaman dari negara-negara tetangga.

Suriah mengambil banyak sorotan dalam serangan kepada Israel, yang sampai disebut oleh mantan Presiden Barrack Obama sebagai 'pengubah permainan.'

Ancaman dari Suriah adalah masalah yang harus dijawab dunia dan beberapa pakar yakin jika kurangnya aksi di Suriah akan mengirim pesan ke Iran.

Namun selama perjalanan Hagel, Israel tetap dalam jalur yang selama ini mereka yakini tentang Iran.

Yuval Steinitz, mantan Menteri Intelijensi, Menteri Hubungan Internasional dan Menteri Urusan Strategi Israel, mengatakan: "Kami tidak pernah meminta, atau mendorong, untuk AS melakukan aksi militer di Suriah… dan kami tidak membuat perbandingan atau kaitan apapun dengan Iran, yang sudah menjadi masalah berbeda."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved