Berita Nasional
Ini Kata AHY Soal Moeldoko Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, SBY Bakal Turun Gunung?
AHY mengungkapkan KLB yang berlansung di Deliserdang, Sumatra Utara itu diakuintya tidak sesuai aturan.
TRIUNJAMBI.COM - Hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Medan, Sumatera Utara akhirnya ditanggapi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Jumat (5/3/2021).
AHY mengungkapkan KLB yang berlansung di Deliserdang, Sumatra Utara itu diakuintya tidak sesuai aturan.
"KLB yang dilakukan secara ilegal, inkonstitusional oleh kader, mantan kader, dan bersekongkol, berkomplot dengan eksternal," ujar AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.
Bahkan AHY menyebut, dirinya berdiri tegap mewakili jutaan kader dan simpatisan Partai Demokrat di seluruh tanah air.
Baca juga: Dua Jam Bersama Agus Harimurti Yudhoyono di Jambi Lebih Fokus ke Media
Baca juga: BREAKING NEWS - Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Jadi Ketua Umum Demokrat Gantikan SBY
Baca juga: Tak Jadi Menteri Jokowi, Agus Harimurti Yudhoyono Berubah, Kini Brewok, Ini Komentar Annisa Pohan
"Saya mewakili 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di 34 Provinsi, mewakili Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 514 kabupaten/kota, juga ribuan anggota Fraksi Demokrat baik di pusat maupun daerah," kata AHY.
"Saya juga berdiri di sini karena telah mendapat mandat dan amanah dari seluruh kader yang memiliki hak suara yang sah yang telah diberikan di Konger yang sah, demokratis, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM." ujarnya.
"Saya tegaskan tak ada dualisme kepengurusan Partai Demokrat. Saya, AHY, adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah."
Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Wisma Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).
AHY memberikan responsnya atas KLB yang berlangsung di Deliserdang itu dan menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum partai tersebut.
AHY menyebut acara itu diklaim sebagai KLB Demokrat itu ilegal.
Dia menegaskan mewakili seluruh kader Partai Demokrat.
"Terkait adanya kongres luar biasa atau KLB yang dilakukan secara ilegal, inkonstitusional, oleh sejumlah kader, mantan kader yang juga bersekongkol dan berkomplot dengan kader eksternal," ujar AHY.
"KLB ini secara akal sehat, saya tidak bisa menerima. Saya pastikan, kami akan melawan, karena kami punya hak dan kewajiban," kata AHY dalam Konferensi Pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Wisma Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/3/2021).
AHY menyebut tidak ada pemilik hak suara sah yang hadir di KLB.
Baca juga: Promo Burger King Hari Ini 5 Maret 2021, Sedia Menu Lezat Dari Harga Rp 19ribuan!
Baca juga: Unbari Akan Susul Tatap Muka, Untuk Unja dan UIN Masih Tetap Online Semester Ini
Baca juga: Simpan Sabu Dua Paket, Apek Dihukum Empat Tahun dan Enam Bulan Penjara
"Kami punya data bahwa mayoritas pengurus daerah Demokrat ada di tempatnya masing-masing," ujar AHY.
Ia menambahkan, banyak di antara peserta KLB yang hadir karena paksaan, ancaman, dan imblan.
"Ini sangat merusak demokrasi di Indonesia, bukan hanya Partai Demokrat."
Moeldoko Dipilih jadi Ketum
Sementara itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut menerima pemilihan dirinya sebagai Ketua Umum Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko juga menerima dipilih jadi Ketum Partai Demokrat tandingan melalui panggilan suara tersebut.
"Bapak Moeldoko yang terhormat, kami sepakat bapak sebagai Ketua Demokrat," ujar panitia KLB kepada Moeldoko melalui panggilan telepon, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Mendengar hal itu, Moeldoko pun memberikan sejumlah pertanyaan sebelum menerima amanah tersebut, yaitu meminta kader untuk secara serius mendukungnya.
"Walaupun secara aklamasi memberikan kepracayaan kepada saya. Tapi saya ingin memastikan keseriusan teman-teman semua," katanya.
Baca juga: UMKM Ini Telah 23 Tahun Jualan Kue Tradisional, Saat Corona Penjualan Online Menyelamatkan Usahanya
Baca juga: Tanggapan Krisdayanti Tentang Pendamping Pernikahan Aurel, Serahkan Keputusan pada Anang Hermansyah
Baca juga: Apel Siaga Karhutla, Kapolres Sarolangun Paparkan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayahnya
Kemudian karena para peserta KLB serius untuk mendukung, Moledoko pun menerima.
"Baik, saya terima menjadi Ketua Umum Demokrat," ujarnya.
AHY dan SBY Belum Beri Keterangan
Sementara itu Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga berita ini dimuat, belum memberikan keterangan.
Diketahui AHY disebut akan memberikan pidato arahan mengenai kisruh Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat.
Hal itu diungkapkan akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat, Jumat (5/3/2021).
Selain AHY, Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga akan menyampaikan arahan dalam waktu dekat.
"Ketum Partai Demokrat @AgusYudhoyono akan sampaikan respons atas kegiatan sejumlah mantan kader yang menggelar #KLBBodong di Sibolangit, Sumut, Jumat (5/3).
Ketua Majelis Tinggi Demokrat, @SBYudhoyono juga akan memberikan pandangannya. Demokrat Solid," cuit Demokrat.
Cutian akun Twitter resmi Partai Demokrat, @PDemokrat, Jumat (5/3/2021). (Twitter/PDemokrat)
SBY Turun Gunung
Sebelumnya, SBY juga dikabarkan akan kembali 'turun gunung' menanggapi KLB yang disebut Demokrat KLB Bodong.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ossy Dermawan dalam keterangannya, Jumat (5/3/2021).
"Hari ini 5 Maret 2021, di samping Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY akan mengeluarkan pernyataan," kata Ossy.
Ossy menyebut arahan SBY dan AHY ditujukan untuk merespons isu kudeta Partai Demokrat yang dilakukan kubu yang kontra terhadap AHY.
Menurut Ossy, kudeta maupun KLB tersebut adalah perbuatan melawan hukum.
Baca juga: Kader Partai Demokrat : Apa Jangan-jangan Ada Sosok KSP jadi Apartat Hukum Tutup Mata
Baca juga: Mantan Model Okky Asokawati Buka-bukaan Soal Rasa Tak Percaya Dirinya
"Persekongkolan antara pihak luar dan pihak dalam partai yang nyata-nyata melawan hukum yang berlaku," kata dia.
Meski demikian, Ossy menyebut tak menjabarkan secara detail kapan pernyataan oleh SBY dan AHY akan dirilis.
Ossy hanya mengimbau agar seluruh kader Partai Demokrat untuk menunggu dan menyimak arahan dari SBY.
"Kepada segenap kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air agar menyimak pernyataan politik Bapak SBY," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diundang ke KLB Demokrat, Marzuki Alie: Saya Sudah Dipecat, Tentu Harus Hadir".
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul AHY Akhirnya Angkat Bicara Terkait KLB Partai Demokrat di Medan, Sebut Tak Sesuai Aturan, Langkahnya,
https://sumsel.tribunnews.com/2021/03/05/ahy-akhirnya-angkat-bicara-terkait-klb-partai-demokrat-di-medan-sebut-tak-sesuai-aturan-langkahnya?page=all