Home and Garden

Cara Menanam Cabai Rawit agar Hasil Melimpah, Gunakan Campuran Tanah, Kompos dan Sekam Bakar

Simak cara menanam cabai rawit agar hasil melimpah. Memulai menanam cabai sendiri di pekarangan rumah, atau dalam pot dan polybag.

Editor: Nurlailis
PIXABAY/HANS LINDE
Ilustrasi tanaman cabai. 

Selama proses samai, lakukan penyiraman dengan sistem semprot agar benih tak terlalu banyak terkena air.

Setelah 5-7 hari, saat benih mulai bertumbih, bukalah penutup persmaian dan segera jemur di bawah sinar matahari dengan penghalang seperti paranet, atau plastik anti UV.

Setelah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 helai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag besar.

Ilustrasi tanaman cabai.
Ilustrasi tanaman cabai. (PIXABAY/MARIYA)

4. Media tanam dan penanaman

Untuk kamu yang menggunakan pot atau polybag, kamu bisa mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.

Jika tanah terlalu padat, kamu bisa menambahkan sekam bakar dengan perbandingan antara tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar, 3:2:1. Ukuran pot atau polybag besar yang dianjurkan adalah 40 x 50 cm.

Penanaman atau pemindahan bibit dari polybag kecil ke polybag besar sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit mempunyai waktu yang cukup untuk beradaptasi pada malam hari.

Bibit yang ditanam adalah yang telah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 lembar. Sebelum bibit ditanam atau dipindahkan, terlebih dahulu disiram dengan air sampai medianya jenuh.

Selanjutnya bibit dikeluarkan dari wadah pembibitan dengan hati-hati dan ditanam pada pot/polybag besar. Media dijaga agar tidak pecah.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam menanam cabai rawit. Pemeliharaan harus dilakuakan secara disiplin, diantaranya penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.

Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika tidak ada hujan. Penyiangan dilakukan sekali 2 minggu dengan cara membuang rumput-rumput liar yang ada didalam dan di sekitar pot atau polybag.

Jika tunas samping serta sebagian daun sudah tumbuh sampai dengan ketinggian 15-25 cm dari permukan tanah segera dipangkas atau dirempel.

Pemangkasan bertujuan untuk menghindari percikan air penyiraman yang menempel pada bagian tanaman, batang menjadi kokoh dan kuat, pertumbuhan bagian atas tanaman lebih sempurna, dan sirkulasi udara lebih baik.

Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin menggunakan bahan yang kuat, seperti kayu, bambu atau bahan lainnya. Ajir akan berfungsi sebagai penyanggah tanaman.

Tanaman Kerdil di Tanjab Timur, Petani Cabai Terancam Rugi saat Musim Kemarau
Tanaman Kerdil di Tanjab Timur, Petani Cabai Terancam Rugi saat Musim Kemarau (Tribun Jambi/Abdullah Usman)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved