Home and Garden
Cara Menanam Cabai Rawit agar Hasil Melimpah, Gunakan Campuran Tanah, Kompos dan Sekam Bakar
Simak cara menanam cabai rawit agar hasil melimpah. Memulai menanam cabai sendiri di pekarangan rumah, atau dalam pot dan polybag.
TRIBUNJAMBI.COM - Simak cara menanam cabai rawit agar hasil melimpah.
Memulai menanam cabai sendiri di pekarangan rumah, atau dalam pot dan polybag.
Untuk kamu yang ingin mencoba, Kementerian Pertanian punya tips yang bisa kamu terapkan, seperti dikutip dari laman resminya, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Manfaat Tanaman Sirih Gading bagi Kesehatan, Bisa Mendetoksifikasi Ruangan
Baca juga: Manfaat Aglonema yang Bisa Menyejukkan Ruangan, Ketahui Pilihan Tanaman Lainnya
Tips ini biasa digunakan para petani cabai agar hasil kebunnya melimpah. Berikut adalah delapan tips menanam cabai.
1. Siapkan media semai
Sebelum menanamnya, siapkan terlebih dahulu media untuk menyemai benih cabai. Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.
Untuk mencegah serangan penyakit, media semai terlebih dahulu di sterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan mengukus media atau dengan menjemur di panas matahari. Kemudian didinginkan, dimasukkan ke dalam wadah penyemaian, dan disiram.
Untuk wadahnya, kamu bisa menggunakan polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, atau membeli tray semai yang ada di pasaran. Yang lebih ekonomis, kamu bisa menggunakan kotak telur yang biasa kamu dapatkan saat membeli telur di pasar.

2. Siapkan benih
Untuk benih, kamu bisa menggunakan cabai yang memiliki kualitas baik, dengan buah yang penuh, padar dan matang.
Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku, sekitar 45-50 derajat celsius selama satu jam. Pilih benih yang mengendap di bawah.
Cara ini juga dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan benih. Sementara agar tanaman terhindar dari serangan jamur, benih sebaiknya juga direndam dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama satu
Setelah itu benih ditiriskan dan dikering anginkan di atas kertas koran agar tidak lengket di tangan saat proses penyemaian.
3. Penyemaian
Benih disemai satu per satu dalam wadah semai yang sudah diisi media semai, dan ditutup dengan media semai halus dengan cara diayak. Untuk mempertahankan kelembaban, persemaian ditutup dengan karung plastik atau goni atau daun pisang.