Ramalan Kristen
Renungan Harian Kristen - Tuhan Selalu Menyertai
Bacaan ayat: Matius 1:23 (TB) - "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Iman
Terik matahari menyilaukan sehingga membuat mata tidak mampu melihat dengan jelas.
Fatamorgana ada di depan mata, seolah dekat untuk meraih sebuah pengharapan, namun lenyap ketika langkah kaki mendekat.
Pergumulan datang silih berganti.
Hidup seakan menjadi lingkaran tanpa ujung dan menjadi membosankan.
Ketika masalah bertubi-tubi, pergumulan tiada habisnya menghadang, hati seolah berteriak lirih, "Dimana Engkau, Tuhan? Mengapa tidak datang untuk menolong?".
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Roh Kudus akan Menolong
Berfikir untuk mengakhiri hidup terasa menggoda. Pikirnya, ketika kehidupan berakhir, semua akan berakhir.
Jalan keluar terasa jauh, jalan buntu ada di depan mata. Menanti dalam ketidakpastian. "Sampai kapan harus bertahan?".
Benarkah bahwa kita dibiarkan sendiri? Ide tentang penyertaan Tuhan itu ada secara kekal.
Bahwa Ia ada, telah menjadi berita kekal kepada Musa: Keluaran 3:14 (BIMK) Kata Allah, "Aku adalah AKU ADA. Inilah yang harus kaukatakan kepada bangsa Israel, Dia yang disebut AKU ADA, sudah mengutus saya kepada kamu."
Allah ada senantiasa. Keberadaan-Nya dalam kekekalan memberikan jaminan bahwa Ia bagai seorang ayah yang siap menjaga dan melindungi anaknya dari segala ancaman.
Masalah bukan pada Allah yang seakan tidak ada, namun pada anak yang sering kali tidak tahu bahwa Ayahnya selalu ada untuk dia.
Firman yang menjadi manusia, demikian tulis Yohanes, memberikan bukti yang paling nyata bahwa Dia hadir dalam kehidupan yang sedang dijalani oleh manusia.
Kehadiran-Nya dalam daging diberi nama Imanuel.
Allah mengiringi langkah hidup kita; Allah menemani kita bagai seorang Sahabat Agung; Allah membarengi setiap tarikan nafas kita;
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Indah Pada Waktu-Nya
Allah mendampingi kita dengan memberi informasi apa yang perlu kita lakukan; Allah ikut serta untuk membantu dan menolong kita untuk memaknai setiap peristiwa; dan Allah ikut ambil bagian dalam setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan.
Tidakkah ini cukup bagi kita untuk menjalani kehidupan dengan ketenangan? Tidakkah itu ajaib, bahwa Allah Sang Pencipta memilih menyertai kehidupan kita, ciptaan-Nya?
Imanuel, memberikan jaminan bahwa dalam segala hal Allah terus berkarya. Dia tidak pernah meninggalkan kita. Amin
Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam