Heboh Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksin Covid-19, Ternyata Ini Sebabnya, Tidak Bahaya

Kabar puluhan jurnalis jatuh pingsan usai divaksin Covid-19 membuat heboh grup WhatsApp dan media sosial.

Editor: Teguh Suprayitno
Tribunnews/Jeprima
Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. 

Heboh Puluhan Wartawan Terkapar Usai Divaksin Covid-19, Ternyata Ini Sebabnya, Tidak Bahaya

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar puluhan jurnalis jatuh pingsan usai divaksin Covid-19 membuat heboh grup WhatsApp dan media sosial.

Isu berkembang, bahwa jurnalis itu terkapar karena disuntik vaksin Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, informasi yang beredar tentang adanya puluhan wartawan terkapar setelah divaksinasi Covid-19 adalah hoaks.

"Saya ingin mengklarifikasi terkait informasi yang beredar bahwa puluhan wartawan terkapar pasca- vaksinasi Covid-19. Kami sampaikan informasi yang beredar di WhatsApp group dan di media sosial ini adalah hoaks," kata Nadia dalam sebuah video yang dikutip Kompas.com dari Kompas TV, Jumat (26/2/2021).

Kendati demikian, Nadia mengakui bahwa ada lima awak media yang sempat diperiksa karena mengeluh setelah divaksinasi.

Baca juga: Yus Mei Sempat Degdegan, Ternyata Begini Rasanya Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Baca juga: Marzuki Alie Meradang Disebut Penghianat, Satu-satu Kebohongan SBY Mulai Dibuka ke Publik

Baca juga: Pangeran Mohammed Bin Salman Tak Bisa Ngelak, Arab Saudi Akan Dihukum Atas Kematian Jamal Khashoggi

Nadia mengatakan, kelima awak media itu kini sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Pasca-penyuntikan vaksin Covid-19, terdapat lima awak media yang memang diobservasi karena merasa ada keluhan efek samping dan saat ini kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dan dalam kondisi sehat," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kelima awak media itu belum sarapan sebelum disuntik vaksin.

Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.
Sejumlah awak media mengikuti vaksinasi Covid-19 di Hall A Basket Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021). Berdasarkan data yang ada, sebanyak 1.838 awak media menjalani vaksinasi Covid-19 di GBK hari ini. Secara total, terdapat 5.512 orang yang akan mendapatkan vaksin selama tiga hari pelaksanaan vaksinasi, atau sampai Sabtu (27/2) mendatang. Para peserta vaksinasi ini adalah 512 wartawan yang sejak awal dijadwalkan mendapatkan vaksin dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Kemudian ditambah 5.000 orang yang dikoordinasikan Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred. (Tribunnews/Jeprima)

Selain itu, Nadia juga mengatakan bahwa kelima awak media ini diketahui tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup.

"Adapun pemeriksaan diketahui awak media ini sebelumnya tidak melakukan sarapan atau makan siang yang sebelum pelaksanaan vaksinasi," terangnya.

"Kedua adalah mereka tidak cukup beristirahat malam hari sebelumnya," sambung dia.

Seperti diketahui, pemerintah tengah menjalankan program vaksinasi Covid-19 untuk awak media sejak Kamis (25/2/2021) hingga Sabtu (27/2/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jubir: Informasi Wartawan Terkapar Pasca-vaksinasi Covid-19 Hoaks"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved