Editorial
Pandemi dan Menyikapi Relaksasi PPnBM
selain relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) calon konsumen kendaraan roda empat akan dimanjakan dengan sejumlah insentif
Guna mempercepat pemulihan ekonomi, pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan guna menumbuhkan kembali ekonomi nasional.
Di antaranya relaksasi PPnBM hingga keringanan kredit dengan DP 0 persen.
Bisa ditebak harga kendaraan roda empat akan berkurang belasan hingga puluhan juta rupiah.
Angka yang semestinya masuk ke kas negara ini dipilih untuk ditiadakan guna kepentingan perekonomian yang lebih besar.
Industri otomotif diharapkan akan kembali dinamis dan bergairah, tenaga kerja pun kembali terserap dan terberdayakan.
Tak hanya kendaraan, relaksasi ini juga diberlakukan untuk properti sehingga manfaatnya diharapkan akan lebih luas.
Pemilik usaha jual beli mobil bekas yang diprediksi menjadi korban atas kebijakan ini justru menjawab sebaliknya.
Menurutnya, dengan kebijakan tersebut pemilik uang diharapkan melakukan pembelian kendaraan baru lalu menjual kendaraan mereka terdahulu.
Maka transaksi di segmen kendaraan bekas ini pun diharapkan ikut bergairah.
Momen perayaan tahunan lebaran sudah di depan mata.
Momen ini menjadi saat ditunggu-tunggu baik pedagang kendaraan baru maupun bekas.
Seiring berjalannnya vaksinasi, semoga bulan ke bulan kondisi sosial masyarakat terus pulih bersamaan dengan pulihnya perekonomian.(*)