Prestasi Mentereng dan Dicintai, Warga Astana Anyar Berharap Penangkapan Kompol Yuni Itu Hoak
Propam Polda Jabar melakukan tes urine ke sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Astana, Kompol Yuni Setelah kasus ini terkuak, Kapolda Jabar Irjen Pol
Syukur menilai, selama ini ia kerap berkoordinasi dengan Kompol Yuni dalam berbagai kegiatan.
"Selama pandemi Covid ini, kami kerap berkeliling mengunjungi warga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Beliau sangat dekat dengan masyarakat," papar Syukur.
Baca juga: Hari Ini SMAN 1 Tanjabbar Perdana Gelar Belajar Tatap Muka, Dipantau Langsung Satgas Covid-19
Baca juga: Apa Makna Penyataan SBY Megawati Kecolongan 2 Kali Seperti Diungkap Marzuki Alie saat Pilpres 2004
Tak cuma Syukur, beberapa warga juga mengaku kaget dengan penangkapan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni
Di Astana Anyar, warga kerap menyapa Kompol Yuni dengan sebutan Bunda.
Kapolsek kerap hadir jika di Astana Anyar terjadi musibah atau ada kegiatan sosial.
Ulfah (27), warga RW 07, Kecamatan Astana Anyar Rw 07, bahkan mengaku sangat mengidolakan sosok Kompol Y.
"Saya ngefans banget sama Bunda. Dari awal, saat beliau menjabat kapolsek, saya folow IG-nya. Postingan videonya keren-keren. Sampai ingin ketemu dan foto bareng," ujarnya.
Ulfa juga mengaku tak menyangka.
"Semoga Bunda dan anggota lainnya bisa ambil hikmahnya. Semangat Bunda, kami tetap sayang. Bunda sudah banyak berbuat baik untuk Astana Anyar," katanya.
Adapun Warga RW 07 lainnya masih berharap bahwa informasi itu bukan sesuatu yang benar-benar terjadi.
"Mudah-mudahan bukan Bunda yang tertangkap. Saya berharap itu cuma hoaks. Bunda sing sabar ya. Mudah-mudahan Bunda tetap semangat dan segera bangkit," jelasnya.

Prestasi Mentereng
Kapolsek Astana Anyar dijabat oleh polisi wanita, yaitu Kompol Yuni Purwanti.
Ia lahir di Porong Sidoarjo, pada 23 Jun 1971.
Kapolsek Astana Anyar merupakan anak ketiga dari AKBP Sumardi (alm).