Prestasi Mentereng dan Dicintai, Warga Astana Anyar Berharap Penangkapan Kompol Yuni Itu Hoak

Propam Polda Jabar melakukan tes urine ke sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Astana, Kompol Yuni Setelah kasus ini terkuak, Kapolda Jabar Irjen Pol

Editor: Suci Rahayu PK
YOUTUBE/HUMAS POLRESTABES BANDUNG
Kapolsek Astanaanyar Bandung diamankan Propam Mabes Polri dan Polda Jabar terkait narkoba 

Dari tangan AS polisi mendapatkan 20 gram kokain.

Ia dan anggota polisi lainnya kemudian mengembangkan lagi kasus ini.

Mereka akhirnya bisa meringkus YA di dekat sebuah minimarket di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sekira pukul 20.00 WIB.

Harga dari kokain tersebut dikatakan YPKD ialah Rp 50 juta.

Ia mengatakan bahwa kokain merupakan jenis narkotika kelas atas (high class).

Indikasi awalnya, bahwa kokain tersebut akan diedarkan di wilayah Gunung Putri karena banyaknya vila di daerah tersebut.

"Tapi karena ini narkotika kelas atas dan mahal, maka hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mengonsumsi. Ternyata di wilayah Jabar ada transaksi kokain, selama ini tidak ada. Kami masih melakukan pengembangan, pengakuan pelaku bahwa barang tersebut berasal dari Jakarta," katanya.

Saat melakukan penangkapan, ia mengatakan timnya mendapat perlawanan secara fisik, tapi prinsipnya, mereka tidak ingin targetnya lepas.

"Ya, biasalah, namanya juga orang, ya, tidak mau ditangkap, tapi kami tidak mau melepas target," katanya.

Kepada Tribun beberapa waktu lalu saat masih menjabat sebagai Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol YPKD mengisahkan beberapa proses penangkapan yang dilakukan.

Misalnya ketika ia menjadi Kasat Reserse Narkoba di Polres Bogor.

Wanita berparas cantik itu kerap kali mengecohkan para incaran pelakunya.

Penampilan yang nyentrik, membuat ibu dua anak ini tidak mudah dikenali, apalagi oleh para pelaku narkoba.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu converse," kata wanita berwajah cantik ini di laman Tribunnewsbogor.com.

Kapolsek Astana Anyar itu telah menorehkan prestasi cukup baik selama menjabat sebagai Kasat Narkoba.

Pada 2015, ia telah mengungkap 137 kasus dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Selama mengungkap kasus narkoba, ia kerap berkelahi dengan pelaku.

Bahkan saat berkelahi ia sempat masuk got.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan, sering sekali gontok-gontokan kaya petinju, sampai masuk got malah," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul NASIB Terkini Kapolsek Astana Anyar Tersandung Kasus Sabu, Terkuak Dicintai Warga Karena Sikapnya, 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved