Prestasi Mentereng dan Dicintai, Warga Astana Anyar Berharap Penangkapan Kompol Yuni Itu Hoak
Propam Polda Jabar melakukan tes urine ke sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Astana, Kompol Yuni Setelah kasus ini terkuak, Kapolda Jabar Irjen Pol
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib terkini Kapolsek Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat yang ditangkap karena penyalahgunaan narkoba.
Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diamankan bersama 11 anggotanya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari warga melapor ke Propam Mabes Polri dan diteruskan ke Propam Polda Jabar.
Propam Polda Jabar melakukan tes urine ke sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Astana, Kompol Yuni

Setelah kasus ini terkuak, Kapolda Jabar Irjen Pol Achmad Dofiri mengeluarkan Surat Telegram yang berisi daftar anggota yang terkena mutasi.
Berdasarkan surat telegram Kapolda Jabar Nomor:ST/267/II/KEP/2021, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dimutasi ke Pamen Yanma Polda Jabar.
Mutasi ini dilakukan untuk memudahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jabar melakukan pemeriksaan.
Baca juga: BREAKING NEWS Mendagri Lantik Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Hari Nur Cahya Murni Jadi Pj Gubernur
Baca juga: Video Adegan Nissa Sabyan dengan Ayus Disorot, Adik Ririe: Media & Netizen Bisa Pandai Menilai Lah!
"Dalam rangka pemeriksaan,” tulis surat telegram itu.
Adapun jabatan Kapolsek Astana Anyar akan dijalankan Kompol Fajar Heri Kuncoro, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cinambo.
Sementara Kapolsek Cinambo akan diisi oleh AKP Asep Surahman, sebelumnya sebagai Wakapolsek Lengkong.
Dicintai Banyak Warga
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi selama ini dikenal sebagai polisi ramah dan dekat dengan masyarakat.
Karena sikapnya itu, banyak pihak yang terkejut dengan kabar penangkapannya.
Satu diantaranya Camat Astana Anyar, Syukur Sabar mengaku terkejut dnegan kabar itu.
"Saya kaget sekali mendengarnya, sulit sekali untuk percaya," terangnya dilansir dari TribunJabar (grup TribunJakarta).