Mahasiswa UIN yang Hilang di Gunung Masurai Ternyata Pergi Tak Melalui Organisasi Mapala Kampus

TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Tiga orang mahasiswa mapala dari UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang hilang di gunung Masurai Bangko tidak pergi melalui organisasi mapala kampus.

Hal ini katakan oleh Wakil Rektor III UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Bahrul Ulum ketika dikonfirmasi Rabu (17/2/2021).

"Sudah kita cek mereka memang mahasiswa kita, setelah kita konfirmasi sama koordinator mapala kampus, mereka pergi tidak atas nama organisasi mapala kampus, apalagi mendapatkan ijin dari pihak kampus sama sekali tidak koordinasi keberangkatan mereka,"kata Bahrul Ulum.

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 17 Februari: Reyna Buat Al Mencium Andin, Papa Surya Memergoki Kebohongan Elsa

Baca juga: Kronologi Penemuan Tiga Mahasiswi UIN Jambi Yang Dinyatakan Hilang di Gunung Masurai

Baca juga: Hampir 100 Nakes di Tebo Tidak Bisa Divaksin Tahap Pertama Karena Kondisi Kesehatan

Meskipun keberangkatan mereka tidak terkait mapala kampus, mereka juga sudah siapkan tim untuk turun ke lokasi pagi ini.

Saat dikehui tim yang akan pergi melakukan pencarian itu dari pihak mapala ada empat orang dan beberapa pejabat juga ikut turun ke lokasi dan bergabung dengan pihak polres dan Basarnas disana.

Ia juga mengatakan keberangkatan mahasiswanya ke puncak gunung Masurai itu tidak juga tergabung pada organisasi lainnya.

"Saya sudah konfirmasi koordinator mapala kampus, mereka pergi melalui kelompok mereka dengan janjian kesana, sempat saya tanya juga yang ikut itu ada mapala dari provinsi mereka bilang tidak ada juga,"tuturnya.

Saat diketahui tiga mahasiswa yang hilang itu dari fakultas tarbiyah,meskipun kepergian mereka tidak melalui kampus ataupun mapala namun pihak kampus UIN Sultan Thaha Saifuddin tatap prihatin atas insiden ini.

"Iya kita berharap terhadap mahasiswa itu agar segera ditemukan, untuk menemukan pencarian ini, kami juga melakukan berbagai cara melalui polisi, Basarnas, keluarganya dan kita juga akan mencoba lakukan pencarian secara spiritual,"tutupnya.