Vaksinasi di Tebo
Hampir 100 Nakes di Tebo Tidak Bisa Divaksin Tahap Pertama Karena Kondisi Kesehatan
Menurut Sukandar, mereka nakes yang tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan yang pada waktu itu, memang tidak bisa diberikan vaksin.
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Sebanyak hampir seratus orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tebo, tidak bisa divaksin Covid-19, pada tahap pertama. Hal ini diungkapkan Bupati Tebo, Sukandar.
Menurut Sukandar, mereka nakes yang tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan yang pada waktu itu, memang tidak bisa diberikan vaksin.
"Iya ada tidak sampai seratus lah nakes yang tidak bisa divaksin tahap pertama kemarin. Tapi saya belum menerima jumlah pasti tertulisnya. Itu karena kondisi kesehatan saja," kata Sukandar, Rabu (17/2/2021).
Sukandar mengatakan, meski ada nakes yang tidak bisa divaksin, tetap berkesempatan menerima vaksin karema akan ada tracking ulang untuk kelayakan penerima.
"Tapi kan nanti mereka di tracking ulang, jadi bagaimana kondisinya nanti bisa tetap menerima vaksin di tahap selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Besok, Vaksinasi Tahap Kedua di Tebo Kembali Disalurkan
Baca juga: Kronologi Penemuan Tiga Mahasiswi UIN Jambi Yang Dinyatakan Hilang di Gunung Masurai
Baca juga: Kondisi Terbaru Athira Farina, Usai Alami Kecelakaan Hingga Mobil Terbakar Masih Shock Banget
vaksinasi di Tebo
Nakes di Tebo Tidak Bisa Divaksin
Tribunjambi.com
berita terkini jambi
Kabupaten Tebo
Sukandar
Besok, Vaksinasi Tahap Kedua di Tebo Kembali Disalurkan |
![]() |
---|
Dirut Pastikan Nakes di RSUD STS Tebo Tanpa Gejala Setelah Divaksin |
![]() |
---|
Istri Bupati Tebo Disuntik Vaksin, Saniatul Lativa: Vaksin Covid-19 Aman, Jangan Termakan Isu Hoax |
![]() |
---|
420 Staff di RSUD STS Tebo Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
Yakini Vaksin Covid-19 Aman, Sukandar: Masyarakat Jangan Termakan Isu Hoax |
![]() |
---|