Tips Kesehatan
Gejala Kanker pada Anak agar Tak Terlambat Mengetahuinya
Penyakit kanker dilaporkan Kemenkes sebagai penyakit penyebab kematian terbesar kedua pada anak. Dari berbagai jurnal dan penelitian, kanker pada ana
TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit kanker dilaporkan Kemenkes sebagai penyakit penyebab kematian terbesar kedua pada anak.
Dari berbagai jurnal dan penelitian, kanker pada anak lebih sulit dideteksi daripada kanker pada orang dewasa.
Untuk itu penting bagi orang tua mengetahui tanda dan gejala kanker pada anak, sehingga penanganan dapat dilakukan dan kesembuhan menjadi lebih besar.
Berikut jenis kanker dan gejala yang menyertainya, seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (15/2/2021) :
Baca juga: Ganti Rugi Proyek Cair, Warga Satu Desa di Tuban Ramai-ramai Borong Mobil Totalnya 176 Mobil
Baca juga: Diperkirakan 2 Ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Kampung Tengah, 7 Kali Kejadian Serupa Terjadi
1. Leukemia
Penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang.
Gejala yang ditimbulkan antara lain pucat, lemah, anak rewel, nafsu makan menurun, demam tanpa sebab yang jelas, pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening.
Kemudian kejang sampai penurunan kesadaran, pendarahan kulit dan atau pendarahan spontan, nyeri tulang.
Seringkali ditandai dengan anak tidak mau berdiri dan berjalan, dan lebih nyaman digendong, serta pembesaran buah zakar dengan konsistensi keras.
2. Retinoblastoma
Tumor ganas primer pada mata yang sering dijumpai pada anak usia di bawah 5 tahun.
Gejala yang ditimbulkan antara lain : manik mata berwarna putih, mata kucinguling, kemerahan, pembesaran bola mata, peradangan jaringan bola mata, dan penglihatan buram.
Baca juga: Diperkirakan 2 Ton Ikan Mati Mengambang di Sungai Kampung Tengah, 7 Kali Kejadian Serupa Terjadi
Baca juga: Kepergok Warga Saat Berhubungan Badan sama Pacarnya yang Masih di Bawah Umur, Begini Nasib Pria Ini
3. Osteosarkoma
Kanker tulang adalah keganasan yang timbul di tulang.
Ini ditandai dengan gejala nyeri tulang di malam hari atau setelah beraktivitas; pembengkakan, kemerahan dan hangat di area nyeri tulang; patah tulang setelah aktivitas rutin; gerakan tulang terbatas; nyeri menetap di punggung; demam, cepat lelah, penurunan berat badan, dan pucat.