Wawancara Eksklusif Fenomena Pandemi Covid-19 dari Kilas Kacamata Psikolog dan Dosen di Jambi

Dessy Pramudiani: Eka Marsella, mahasiswa strata satu asal Jambi di People's Friendship University of Rusia, dan teman-teman yang lain mungkin sudah m

istimewa
Dessy Pramudiani, seorang dosen, psikolog, sekaligus Wakil Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jambi 

Saya juga mendengar mereka di kamar terus, yang dilihatnya hanya dinding, kasur, lemari, dan tidak ada interaksi dengan orang lain.

Untuk teman-teman yang terbiasa sendiri, mereka enjoy, nyaman. Tetapi teman-teman yang butuh sosialisasi, hangout, itu menjadi masalah baru.

Akhirnya muncul lah masalah yang muaranya ke arah kesehatan mental.

Tribun Jambi: Bagaimana dengan rasa takut?

Kemudian, ketakukan-ketakutan yang dirasakan. Bukan hanya mahasiswa, siswa, maupun pekerja, saya juga takut. Karena semakin ke sini kasus Covid-19, semakin banyak sepengetahuan saya.

Kita juga belum tau, setelah vaksinasi ini semakin berkurang atau seperti apa. Karena yang saya baca, setelah disuntik dua kali, baru terbentuk antibody.

Karena saya dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jambi, salah satunya membantu untuk dukungan pelayanan awal.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved