Wawancara Eksklusif Fenomena Pandemi Covid-19 dari Kilas Kacamata Psikolog dan Dosen di Jambi
Dessy Pramudiani: Eka Marsella, mahasiswa strata satu asal Jambi di People's Friendship University of Rusia, dan teman-teman yang lain mungkin sudah m
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Fenomena pandemi Covid-19 dapat dilihat dari berbagai sudut. Demikian pula psikolog dan dosen, memiki cara pandangnya sendiri.
Tribunjambi.com berhasil mewawancarai Dessy Pramudiani, seorang dosen, psikolog, sekaligus Wakil Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jambi.
Berikut bagian dari pembicaraan yang dilakukan beberapa waktu lalu:
Tribun Jambi: Dari sisi seorang dosen juga psikolog, sama kah fenomena mahasiswa yang berkuliah di luar negeri dan di negaranya sendiri (Jambi, Indonesia)?
Dessy Pramudiani: Eka Marsella, mahasiswa strata satu asal Jambi di People's Friendship University of Rusia, dan teman-teman yang lain mungkin sudah merasakan langsung.
Kalau saya melihat ini, berawal dari bicara soal pembelajaran. Mahasiswa yang pernah mengalami pembelajaran tatap muka, awalnya sudah adaptasi.
Tiba-tiba datanglah yang namanya pandemi Covid-19 ini, cepat sekali (penyebarannya).
Kalau di negara asalnya kan Desember 2019. Lalu kita (lockdown) dipulangkan ke habitat atau tempatnya masing-masing seingat saya Maret 2020 ya.
Jadi Januari-Maret 2020 yang sekolah maupun bekerja, masih mengalami beraktivitas di sekolah atau tempat kerjanya masing-masing.
Hal ini juga berlaku untuk semua, dalam artian aktivitas kita yang pertama kali terganggu itu sosialisasi.
Memang terlihat sekali perbedaan dari nilai akhir. Sebelum pandemi Covid-19, nilai mahasiswa-mahasiswa lumayan bagus.
Namun ketika Covid-19, nilai mereka langsung turun. Itu mungkin karena pengaruh nggak bisa nanya langsung.
Kemudian interaksi dengan dosen ataupun guru-gurunya terbatas.
Terhadap teman-temannya dalam mengerjakan tugas kelompok juga terbatas.
Platform yang banyak jenisnya ini juga mempengaruhi pembelajaran mahasiswa, dan anak-anak sekolah.