Tambang Emas Ilegal di Jambi Longsor Nyaris Tewaskan Tujuh Orang
Tujuh orang nyaris tewas saat sedang bekerja di lokasi tambang emas ilegal di Jambi
TRIBUNJAMBI.COM - Tujuh orang nyaris tewas saat sedang bekerja di lokasi tambang emas ilegal di Jambi, Jumat (12/2/2021) malam.
Dikutip dari Tribun Sumsel, tujuh orang yang bekerja di penambangan emas tanpa izin (PETI) itu adalah warga Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Mereka masuk mencari emas ke dalam lobang besar yang sebelumnya digali dengan ekskavator
Cara ini seperti ini di kalangan penambang disebut dengan teknik nebeng yakni berburu batu yang mengandung emas di lereng tebing galian.
Baca juga: Jasad Warga Desa Jelutih Ditemukan Mengapung di Bantaran Sungai Tembesi, Dua Hari Dicari Tim SAR
• Perjalanan Hidup Irene Agustine, Mantan DJ Asal Jambi yang Jadi Istri Bimo Picky Picks
Baca juga: Dayana Akan Datangi Indonesia, Unggahan Sosok Ini Diserbu Warganet Indonesia, Bakal Temui Fiki Naki?
Sialnya, ketika sedang mencari emas, tebing galian itu longsor hingga akhirnya menimpa tujuh orang itu.
Pekerja lainnya yang ada di sana berusaha menolong orang yang tertimbun longsor itu menggunakan alat berat.
Akhirnya semuanya berhasil dievakuasi dari timbunan kemudian dibawa ke Kabupaten Muratara, yang cukup dekat dengan lokasi kejadian.
Camat Ulu Rawas, Mukhtaredi mengakui banyak warganya yang mengadu nasib di lokasi tambang emas di Provinsi Jambi.
Tapi Mukhtaredi tidak mengetahui berapa banyak warganya yang bekerja cari emas di Jambi.
"Mungkin cukup menjanjikan hasilnya makanya warga dari sini ke sana. Kalau jumlahnya kurang tahu saya," terang Mukhtaredi.
Tiga dari tujuh warga Musi Rawas Utara yang tertimbun longsor di lokasi tambang emas ilegal itu hingga Minggu masih dirawat di Puskesmas.
Ketiganya merupakan warga Desa Sosokan, Kecamatan Ulu Rawas, dan dirawat di Puskesmas Muara Kulam.
Kepala Puskesmas Muara Kulam, Nelly menyebut tiga warga yang tertimbun longsor di areal PETI itu masih dirawat di sana.
Dia menyebut ketiganya belum dirujuk rumah sakit di Lubuklinggau karena keluarga yang memintanya.
Dia bilang saat ini ketiga orang korban tambang ilegal itu dalam keadaan sadar.