Berita Sarolangun

Puluhan SD dan SMP di Sarolangun Akan Direhab, Pakai Anggaran DAK Rp 22 Miliar

Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 ini dari pemerintah pusat sebesar Rp 22 Miliar.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rahimin
Tribunjambi/rifani halim
Kadis Pendidikan Sarolangun, Helmi. Puluhan SD dan SMP di Sarolangun Akan Direhab, Pakai Anggaran DAK Rp 22 Miliar 

Puluhan SD dan SMP di Sarolangun Akan Direhab, Pakai Anggaran DAK Rp 22 Miliar

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rifani Halim

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun kembali mendapatkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 ini dari pemerintah pusat sebesar Rp 22 Miliar.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun, Helmi, beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, DAK ini sudah ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan di bidang pendidikan.

Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkab Tebo, Bupati Sukandar Pesan Hal Penting Ini ke Kepala Dinas

Ngotot Mau Lapor Polisi, Konsumen Viral yang Tolak Bayar Barang COD Ancam Kurir Bila Tak Lakukan Ini

Posisi Jabatan Kadis PUPR Tebo Kosong, Sukandar Perintahkan Sekretaris Dinas Gantikan Sementara

Diantaranya, untuk SD ada sebanyak 60 kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp 17 Miliar dari 244 sekolah.

Untuk SMP ada sebanyak 7 sekolah dari 74 sekolah yang akan mendapatkan rehab pembangunan gedung sekolah dengan jumlah Rp 5 Miliar. 

"Untuk rehab sekolah, jamban serta kegiatan yang sesuai dengan petunjuk tekhnis kegiatan," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun, Helmi
Kepala Dinas Pendidikan Sarolangun, Helmi (tribunjambi/wahyu herliyanto)

Katanya, jika 2020 lalu, pelaksanaan kegiatan DAK tersebut melalui swakelola. Namun, pada 2021 ini belum diketahui apakah sama atau tidak. 

Ia mengaku masih menunggu petunjuk tekhnis soal itu dan masih tahap berkoordinasi dengan pemerintah pusat. 

"Kita masih menunggu petunjuk tekhnis, mungkin dalam waktu dekat akan turun, apakah masih melalui swakelola masyatakat atau dengan pihak rekanan, sedang tahap koordinasi dengan pusat karena regulasi juknis belum kami terima," ungkapnya.

Dua Hari Tenggelam di Sungai Tembesi, Tim Gabungan Temukan Warga Batin XXIV Sudah Tak Bernyawa

Kapolres Pimpin Patroli dan Sosialisasi Pencegahan Karhutla, Masyarakat Diimbau Jangan Bakar Lahan

Daisuke Botak Menggali Alasan Miyabi Masuk Industri Film Dewasa, Video Pertama Trending di YouTube

Helmi menjelaskan, dalam pelaksanaannya pihaknya tentu akan konsentrasi terhadap skala prioritas untuk pembangunan sekolah yang harus didahulukan. 

"Saat ini kita lihat, konsentrasi ke depan skala prioritas itu. Mungkin yang selama ini belum terjamah beberapa tahun kemudian yang sudah dibangun, bangunan ya mungkin harus mulai di renovasi itu tidak seberapa lagi," katanya. 

Saat ini pihaknya melakukan program inventarisasi kondisi sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Sarolangun.

Hal itu untuk mempermudah pihaknya mana yang akan menjadi prioritas dalam rehab sekolah tersebut. 

"Kami saat ini ada program, supaya tidak ada salah dan berusaha menginventarisir persoalan, kita tahu sekolah mana yang menjadi skala proritas untuk didahulukan dalam pelaksanaan rehab dan lain sebagainya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved