Berita Viral
Ngotot Mau Lapor Polisi, Konsumen Viral yang Tolak Bayar Barang COD Ancam Kurir Bila Tak Lakukan Ini
Cerita viral konsumen tolak bayar barang COD kepada kurir hingga saat ini masih jadi perhatian publik.
Penulis: A Musawira | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Cerita viral konsumen tolak bayar barang COD kepada kurir hingga saat ini masih jadi perhatian publik.
Pasalnya, sang konsumen dan sang kurir ternyata tinggal dalam satu kampung yang sama.
Bahkan, buntut dari video viral konsumen bernama Amzi dan kurir bernama Noppel sampai berimbas pada ancaman konsumen untuk membawa masalah itu ke kantor polisi.
Ya, Amzi mengancam Noppel untuk beritikad baik meminta maaf, bila tidak dirinya mengancam membawa masalah ke pihak berwajib.
Seperti yang diketahui, Amzi (33) warga Muara Tembesi membeli sepatu melalui marketplace dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD) dengan kurir yang mengantar adalah Noppel.
Baca juga: Setelah Video COD di Muara Tembesi Viral, Amzi Bilang Jangan Terlalu Menghujat
Baca juga: Viral Video Kurir Paket di Muara Tembesi, Enggan Bayar Padahal COD, Ini Tanggapan Kepala Desa Ampelu
Baca juga: Masalah Konsumen Tolak Bayar COD ke Kurir Makin Memanas, Amzi Malah Ancam Kurir Dilaporkan ke Polisi
Namun masalah pun dimulai saat kurir mengantar paket pukul 16.00 Wib, terjadilah keributan konsumen antara Amzi dengan kurir bernama Noppal.
Amzi menolak untuk membayar barang COD sebeser Rp 360 ribu karena pesanannya tak sesuai keinginan.
Penolakan bayar itu karena dia melihat dari tulisan di kotak hingga saat membuka isinya yang tidak sesuai ukuran pesanannya.
Karena viralnya video konsumen tolak bayar barang COD ke kuri, berbagai netizen dari manapun membanjiri kolom komentar media sosial milik Amzi dan sang istri, yang isinya rerata bernada negatif.
Pada dasarnya Amzi mengaku bukan orang yang tidak mampu membayar paket itu, pasalnya dirinya mengaku seorang pebisnis, dirinya mengaku sebagai seorang tauke sawit di daerahnya.

Hanya saja karena dia merasa pesanan tidak sesuai barang yang datang, ia menolak untuk membayarnya, dan sempat membuka paket untuk memastikan kondisi pesanannya.
Terkait komenter negatif di sejumlah media sosial yang memposting video viral yang direkam oleh sang kurir, dia mengatakan silakan saja netizen berkomentar mengenai dirinya.
"Tapi saya minta satu, jangan terlalu menghujat. Cari bahasa yang lebih enak,” ungkap Amzi kepada Tribunjambi.com saat ditemui di rumahnya, pada Jumat (12/2/2021).
Ia mengatakan saat ada kata hujatan, ia menyimpan dan menolak menanggapi.
"Saya screenshoot, saya kirim ulang ke mereka," jelasnya.