Simpan Sabu di Celana Dalam, Petani Asal Jambi ini Mengaku Dapat Barang dari Lapas Tembilahan

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Nyambi jadi pengedar sabu-sabu, A, seorang petani asal Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, ditangkap Subdit III, Ditresnarkoba Polda Jambi di kawasan Pematang Lumut, Batara 6, Tungkal, Tanjung Jabung Barat, Jambi, Kamis (11/2/2021) pukul 01.00 WIB.

Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha mengatakan, dari tersangka petugas berhasil mengamankan 24,67 gram narkotika jenis sabu-sabu.

Saat dilakukan introgasi, A mengaku mendapat sabu-sabu tersebut dari seseorang yang berada di dalam Lapas Tembilahan, berinisial AM.

"Benar kita amankan pengedar beserta barang bukti sabu-sabu seberat 24,67 gram," kata Dewa, Jumat (12/2/2021) pagi.

Sebelumnya, Subdit III Ditresnarkoba Polda Jambi ringkus A, petani asal Pengabuan, Tanjung Jabung Barat, yang nekat menjadi pengedar sabu-sabu.

Saat berhasil diamankan, dan digeledah, petugas mendapat satu bungkus paket sedang sabu-sabu, yang dikemas pelaku dalam satu buah kotak rokok, dan disimpan di celana dalamnya.

Dirresnarkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dewa Putu Gede Artha mengatakan, penangkapan A, seorang petani yang nekat nyambi menjadi pengedar sabu tersebut, berawal saat timnya mendapat informasi, bahwa tersangka akan melakukan transaksi penyalahgunaan sabu-sabu.

Mendapat informasi, Tim Subdit III, Ditresnarkoba Polda Jambi, yang dipimpin langsung oleh AKBP Mat Sanusi, langsung melakukan penyelidikan, dan turun ke lokasi untuk melakukan pengembangan lebih lanjut.

Tepat pada Kamis dini hari, petugas mengetahui keberadaan tersangka, dan langsung melakukan penangkapan.

Tanpa perlawanan berarti, A berhasil diamankan, dan mengakui sabu-sabu tersebut ia simpan di celana dalamnya.

"Benar tim saya telah melakukan penyelidikan dan menangkap satu orang pengedar sabu-sabu di wilayah Tanjung Jabung Barat, dan pelaku sudah kita amankan di Polda," kata Dewa.

Selain mengamankan barang bukti sabu-sabu, petugas juga turut mengamankan barang bukti lainnya, yakni, satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z, dua unit handphone, satu buah pirek dan satu buah jarum suntik.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini A harus mendekam di balik jeruji besi Mapolda Jambi.

"Kita masih lakukan pengembangan lebih lanjut, untuk mengetahui jaringan pelaku," tutup Dewa.

• Kata Ustadz Abdul Somad Soal Puasa Rajab 1442 H, Bulan Haram yang Dimuliakan Untuk Perbanyak Amalan

• HEBOH! Prabowo dan TNI AU Borong Mobil Esemka, Simak Apa Saja Tipe dan Harga Mobil Indonesia Itu

• Diduga Petinggi RSUD Ahmad Ripin Turut Nikmati Potongan Insentif Untuk Nakes Covid, Ini Kata Dirut