Kasus Pembunuhan
Fakta Pembunuhan Dalang Anom Subekti & Keluarga, Pelaku Mencoba Bunuh Diri Karena Takut Ditangkap
Hingga kini Polda Jawa Tengah masih belum bisa memastikan motif pembunuhan Dalang Anom Subekti dan keluarganya di Rembang.
“Beberapa waktu kemudian datang lagi dua orang saksi untuk melunasi pembayaran gamelan sebesar Rp 15 juta,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombespol Iskandar Fitriana Sutisna.
Malam harinya, pukul 20.40, Sumani datang lagi ke rumah Anom Subekti mengendarai sepeda motor Vega ZR berwarna biru-hitam.
CCTV di sebuah kios LPG merekam ketika Sumani menuju rumah Anom Subekti.
“Motor, helm, dan jaket yang digunakan pelaku identik dengan rekaman CCTV dan keterangan para saksi,” jelas dia.
4. Sumani Mengambil Uang dan Perhiasan Milik Para Korban
Ilustrasi olah tempat kejadian perkara (TKP) (KOMPAS.COM)
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, setelah melakukan aksi pembunuhan, Sumani membawa pulang perhiasan emas para korban berupa cincin, anting-anting, jarum, dan gelang.
Selain itu, ia juga membawa uang tunai sebesar Rp 13,1 juta.
Sebelum mencoba bunuh diri, ia juga diketahui menransfer uang sebesar Rp 8 juta ke rekening atas nama Ratna Sari Dewi.
“Mengenai transfer ini masih kami dalami karena berkaitan dengan kerahasiaan bank,” tutur Ahmad Luthfi.
5. Polisi Menemukan Sidik Jari Pelaku dan Bercak Darah Korban
Ilustrasi olah tempat kejadian perkara (TKP) (KOMPAS.COM)
Polisi menemukan sidik jari di gelas minuman yang disuguhkan Anom Subekti saat Sumani bertamu di sore hari.
Hasil laboratorium forensik menunjukkan bahwa sidik jari itu identik dengan Sumani.
Kemudian, di rumah Sumani, polisi juga menemukan arit yang digunakan untuk membunuh.