Kenapa KKB Papua Tak Selesai Ditumpas? Jelas Lakukan Kriminal, Ancam dan Tindas Warga & Aparat Desa
Sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya. Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam
TRIBUNJAMBI.COM - Persoalan KKB Papua hingga saat ini belum juga selesai, kelompok ini menimbulkan keresahan warga sekitar.
Penindasan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya tidak hanya menyasar warga, namun juga perangkat desa.
Sejumlah kepala desa diintimidasi dan diancam jika tak memberikan dana desanya.

Para kepala desa pun terpaksa memberikan dana lantaran KKB mengancam akan menembak mereka.
KKB intimidasi kepala desa, aparat belum bisa berbuat banyak
Kapolres Intan Jawa I Wayang G Antara mengaku telah mendapatkan laporan terkait intimidasi dan perampasan dana desa yang dilakukan oleh KKB.
• Kejari Kota Bogor Resmi Hentikan Penuntutan Kasus Dugaan Tindak Pidana ITE Ustaz Maaher
• Cara Mendaftar KIP Kuliah 2021, Akses di https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id
KKB, kata dia, mengadang para kepala desa yang akan kembali ke kampung usai mengambil dana di Distrik Sugapa yang merupakan ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
"Kalau dana desa dari dulu setiap dana desa keluar, dia (KKB) selalu meminta jatah, kalau tidak dikasih mereka tak aman saat kembali ke kampungnya," ujar Wayan.
Tetapi, Wayan mengaku aparat belum bisa berbuat banyak untuk mencegah KKB mengintimidasi kepala desa.
Hal tersebut terkendala akses ke lokasi yang tak bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kondisi itu membuat aparat tidak bisa melakukan pengawalan.
"Lokasinya jauh-jauh semua tidak bisa ditempuh dengan jalan kaki, kecuali yang di sekitar Sugapa saja," tutur dia.
Uang digunakan untuk beli amunisi dan senjata
Wayan menyebutkan, dana desa itu dipergunakan oleh KKB untuk membeli senjata serta amunisinya.
Sebagian dari situ untuk membeli senjata, amunisi, itu sudah salah satu pemasukan KKB," kata dia.