China Kelabakan Dikepung Kapal Perang AS dan Perancis di LCS, Xi Jinping Cemas Buru-buru Lakukan Ini
Konflik di Laut China Selatan (LCS) yang terus memanas, memaksa Amerika Serikat mengerahkan bala sekutunya untuk menekan China.
China Kelabakan Dikepung Kapal Perang AS dan Perancis di LCS, Xi Jinping Cemas Buru-buru Lakukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Konflik di Laut China Selatan (LCS) yang terus memanas, memaksa Amerika Serikat mengerahkan bala sekutunya untuk menekan China.
China yang mengklaim 90 persen Laut China Selatan adalah wilayahnya, kerap menggunaan kekuatan militernya untuk melakukan konfrontasi di LSC.
Merasa jumawa di LSC, China mendadak kelabakan saat dikepung kapal perang Amerika dan Perancis.
Tiongkok pun meminta bantuan pada Vietnam yang selama ini paling getol melawan dominasi China di Laut China Selatan.
Tak tanggung-tanggung sikap minta kawan ini pada Vietnam ini ditunjukkan China di mana Presiden China Xi Jinping menghubungi Presiden Vietnam Nguyen Phu Trong melalui telepon, pada Senin (8/2/2021).
• Indonesia Melongo Diperas China Jadi Pabrik Listrik, Menteri Luhut Mendadak Cemas Karena Ini
• China Mulai Kuras Harta di Laut China Selatan, Filipina-AS Akan Dimbombardir Jika Nekat Lakukan Ini
• Nyali China Mendadak Ciut Hadapi Negara Kecil Ini, Ternyata Tetangga Indonesia Komplotan AS, Siapa?
Xi Jinping dan Nguyen Phu Trong merupakan pemimpin tertinggi Partai Komunis di masing-masing negara.
Diplomasi terbaru China ini terjadi saat armada perang Amerika yang tediri dari dua kapal induk
Theodore Roosevelt Carrier Strike Group dan Nimitz Carrier Strike Group berlatih di Laut China Selatan.
Sedangkan armada lain, kapal serbu amfibi USS America bersama armada Jepang berlatih di Laut Filipina.
Armada Perancis kapal nuklir FS Emeraude dan frigat FS Vendemiaire nimbrung ke Laut China Selatan.
Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, mencuit di akun Twitter dan menyatakan terkesan dengan patroli kapal selam SNA Emeraude yang dilakukan di Laut China Selatan.
"Patroli luar biasa ini baru saja menyelesaikan lintasannya di Laut China Selatan. Bukti nyata dari kemampuan Angkatan Laut Perancis untuk ditempatkan di tempat yang jauh (dari Perancis) dan dalam jangka waktu yang lama bersama dengan mitra strategis kami, Australia, Amerika, dan Jepang," cuitnya disertai gambar dua kapal tersebut.

Sebelumnya armada Perancis ini berlatih dengan tiga Kapal Perang TNI Angkatan Laut (KRI) di Selat Sunda, Senin (08/02/2021).
Kapal tersebut yakni KRI Barakuda-633, KRI Tenggiri-865, KRI Cakalang-852 serta 2 Kapal Perang Perancis FS Vendemiaire (Frigate) dan FS Emeraude (Submarine).
Dalam latihan Passex tersebut dilaksanakan serial latihan Flashex (Flash Exercise), Flaghoist, Photoex (Photo Exercise) Mantak diakhiri dengan salam perpisahan (farewell pass) yang selanjutnya Kapal Perang Perancis melanjutkan pelayaran.