Berita Kota Jambi

Sebagian Pedagang Pasar Kito Bertahan, Merasa Undian Lapak di Pasar Rakyat Pasir Putih Tidak Adil

Harapannya ke depan, Pasar Kito dan Pasar Rakyat Pasir Putih dapat saling mengisi dan melengkapi. 

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
Monang widyoko
Sebagian Pedagang Pasar Kito Bertahan dan Merasa Undian Lapak di Pasar Rakyat Pasir Putih Tidak Adil 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasar Kito yang berada dekat dengan pasar baru, Pasar Rakyat Pasir Putih, tampak sepi dari pedagang dan pembeli. Jalan raya di depan Pasar Kito pun lengang tanpa ada kendaraan parkir di depannya.

Di parkiran belakang pasar pun tampak beberapa kendaraan roda dua terparkir. Beberapa pedagang di Pasar Kito mengungkapkan keluhannya semenjak Pasar Rakyat Pasir Putih mulai buka.

Yanti, penjual sembako di Pasar Kito mengungkapkan dirinya kecewa dengan hasil undian lokasi lapak di Pasar Pasir Putih. Ia pun mendapatkan lokasi paling ujung yang jauh dari lokasi parkir kendaraan.

"Saya kecewa dengan hasil undian lapak pasar baru ini. Saya dapat lokasi yang jauh dari lokasi parkir kendaraan. Jadi siapa yang mau beli, percuma saya berjualan di sana, cuma bisa pamer gigi saja. Mending saya bertahan di sini (Pasar Kito)," ungkap Yanti kepada Tribunjambi.com, Selasa (9/2/2021).

Dirinya beserta suami telah 10 tahun berjualan di Pasar Kito ini, namun ia belum menemukan keadilan bagi pedagang lama dalam mendapatkan lokasi lapak. Ia memiliki kecurigaan adanya main mata dalam undian lokasi lapak di Pasar Rakyat Pasir Putih.

"Bukan bermaksud untuk berprasangka buruk, tapi saya mengetahui sendiri ada pedagang baru di Pasar Kito, tiga orang dan mereka bersaudara. Mereka bisa mendapat undian lapak yang saling berdekatan. Ini tentu membuat saya sedikit menaruh kecurigaan," jelasnya.

Sementara itu pedagang lain di Pasar Kito, Aldi, turut menyampaikan rasa gelisahnya kepada Tribunjambi.com. Aldi lebih mengkhawatirkan masa depan Pasar Kito nantinya. 

"Itu pasar yang baru sudah mulai buka. Isu yang beredar ke kami-kami pedagang di sini, katanya pasar ini mau digusur," ungkapnya.

"Ya kalau bisa jangan di otak-atik lagi pasar ini. Biar saja ada dua pasar yang beroperasi. Jelas nantikan ada rezekinya masing-masing," tambahnya sambil tertunduk.

Harapannya ke depan, Pasar Kito dan Pasar Rakyat Pasir Putih dapat saling mengisi dan melengkapi. 

Sampai berita ini diturunkan, Tribunjambi.com belum dapat informasi dan konfirmasi dari Disperindag Kota Jambi terkait keluhan pedagang Pasar Kito ini.

(Tribunjambi.com/Widyoko)
 

--

Ponpes dan Diniyah di Tanjabbar Lakukan KBM Tatap Muka, Ini Penjelasan Kemenag

Pemberangkatan CJH ke Tanah Suci Belum Pasti? Kemenag Provinsi Jambi Tetap Laksanakan Persiapan

SESAAT LAGI! Live Streaming Ikatan Cinta Senin 9 Feb 2021, Rahasia Lain Aldebaran Diketahui Andin?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved