Plesiran ke Objek Wisata Danau Tangkas di Sekernan, Muarojambi, Lorong Perawan Spot Paling Eksotis
Plesiran ke Objek Wisata Danau Tangkas di Sekernan, Muarojambi, Lorong Perawan Spot Paling Eksotis
SIANG itu cuaca sangat bersahabat. Matahari berada tepat di atas kepala ketika kami berenam dari Tribun Jambi tiba di Desa Tanjung Lanjut. Sulistiono, Hasbi, Jeje Sinaga, Aryo Tondang, Joko, dan Suang Sitanggang. Tim yang berangkat dari Kota Jambi ini melakukan perjalanan sekitar satu setengah jam untuk tiba di desa tersebut.
Desa Tanjung Lanjut yang berada di Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muarojambi ini berubah drastis dua tahun belakangan ini. Dulu desa ini sepi, hanya warga desa setempat yang hilir mudik di sana. Kini selalu ramai, apalagi akhir pekan. Itu karena sejak potensinya digali dan dikelola dengan baik.
Juru parkir dengan sigap mengatur kendaraan yang masuk. Mereka mengarahkan pengunjung ke dermaga, yang berjarak sekitar 50 meter dari area parkir yang sejuk itu. Keramahan mereka tunjukkan kepada setiap pengunjung, baik yang naik sepeda motor maupun mobil.
Di dermaga tersebut, sejumlah warga yang juga baru tiba sedang bersiap menunggu diangkut speedboat. Tujuannya ke pulau yang berjarak sekitar 500 meter dari dermaga itu. Tak perlu menunggu lama, speedboad sudah tiba. Lebih dari tiga speedboat terpantau siap antar jemput.

Pulau yang jadi destinasi utama itu dinamakan Pulau Tepus. Area ini merupakan pulau buatan. Belasan meter tanah di tanjung itu dikeruk, agar areal yang luasnya tidak sampai satu hektare itu bisa menjadi pulau yang eksotis. Jadilah Pulau Tepus yang dikelilingi Danau Tangkas.
Edi Sugito, Kepala Desa Tanjung Lanjut, sudah siap menunggu kedatangan Tribun. Sudah ada komunikasi sebelumnya. Dia menanti di pulau mungil itu. Dia memang suka habiskan waktu di sana, di pulau kecil terbentuk berkat inisiatifnya itu.
Ketika tiba di Pulau Tepus, langsung terasa seperti di sebuah ruang yang berbeda. Lebih dari 100 orang yang sedang menikmati pulai ini ketika Tribun berkunjung ke sana, Minggu (31/1). Fasilitas di pulau ini fasilitasnya sangat menggoda pengunjung untuk menikmati semuanya.
Ada rumah pohon, yang memiliki ketinggian sekitar enam meter dari atas tanah. Untuk duduk di rumah pohon yang berkapasitas enam orang ini, pengunjung cukup banyar Rp 10 ribu per jam. Dari atas rumah pohon kita bisa menikmati alam sekelilingnya yang begitu asri, termasuk areak eksotis yang dinamakan hutan liontin.
• Wisata Danau Tangkas Belum Lama Ini Diresmikan, Mampu Meraup PAD Desa Mencapai Ratusan Juta
Selain rumah pohon ada juga gazebo, meja dan kursi di bawah bohon, dan fasilitas lain. Ada pula semacam aula yang dibangun dengan ukuran yang lumayan besar. Untuk kondisi normal bisa muat 100 orang di sana. Sangat cocok untuk menggelar gathering di dalamnya. Bila tidak ada yang menyewanya, pengunjung bisa karaokean di aula yang terbuat dari kayu tersebut.
Bagi yang lapar atau haus, tidak perlu khawatir. Warung makan tersedia di sini. Nasi pun ada. Cemilan juga sangat banyak. Bahkan bisa menikmati makan di dalam warung yang dibangun di atas Danau Tangkas.
Oknum TNI Nekat Bercinta dengan Istri Orang di Mobil Hingga Hamil, Tapi Kok Dibebaskan Oleh Hakim? |
![]() |
---|
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Sosok Veronica Tan Makin Bening Hingga Bikin Usaha Kuliner Ini |
![]() |
---|
Alur Cerita Andin - Al Ikatan Cinta Tuai Protes Warganet, Rating Ikatan Cinta Turun Berhari-hari |
![]() |
---|
Nissa Sabyan Ketahuan Kerap Tanya Tentang Ayus Sabyan pada Ustaz Zacky Mirza: Saya Bilang Boleh |
![]() |
---|
Umat Katolik Berduka, Pastor Leo Joosten Ginting Rohaniawan dan Pelestari Budaya Meninggal Dunia |
![]() |
---|